Cerita Lurah Gunung Kemala Prabumulih, Ternyata Termasuk Pendiri SMA 5, SMA 8 dan SMP 13 Prabumulih

PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM- Tak banyak yang tahu bahwa Tohirin SPd MPd, Lurah Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat, ternyata memiliki rekam jejak panjang dan kontribusi besar di dunia pendidikan Kota Prabumulih. 

Jauh sebelum berkiprah sebagai aparatur pemerintahan, Tohirin merupakan salah satu pendiri SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 8 Prabumulih, dua sekolah yang kini menjadi bagian penting dalam penyediaan akses pendidikan tingkat menengah di kota ini.

Bahkan SMPN 13 Prabumulih, yang saat ini berdiri di komplek perumahan komunitas penyapu jalan di anak petai, juga tak lepas dari peran dirinya yang pada saat itu masih menjabat sebagai Lurah Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih. 

Bersama beberapa tokoh pendidikan lainnya, seperti Ismet Taslim, H. Mat Amin, Syamsul Hidayah, dan Yusuf Arni, Tohirin ikut merintis dari awal kehadiran sekolah-sekolah tersebut. Mulai dari penyusunan konsep, proses administrasi pendirian, hingga menata awal operasional sekolah, semua pernah ia lewati. 

BACA JUGA:Momen Haru Penemuan Rafflesia hasseltii, Ternyata Simpan Pesan Penting untuk Konservasi

BACA JUGA:SMPN 10 Prabumulih Gelar Rangkaian Anniversary, Dimulai dengan Jumat Berbagi dan Jalan Santai

Baginya dunia pendidikan adalah panggilan jiwanya,  ucapan terimakasih dari Warga Anak Petai begitu Hegemoni, saat hasil karyanya bersama M Yusuf Arni berdirinya SMPN 13 banyak dirasakan manfaatnya oleh warga.

Perjalanan panjang itu dilakukan dengan tekad utama, yaitu menghadirkan pendidikan yang lebih merata dan terjangkau bagi masyarakat Prabumulih.

Dalam keseharian, ayah tiga anak ini dikenal sebagai figur yang tenang, pekerja keras, dan dekat dengan masyarakat. Saat ditemui di ruang kerjanya, ia menceritakan bahwa dunia pendidikan sebenarnya adalah panggilan awal hidupnya. 

“Saya percaya pendidikan adalah jalan membangun masa depan. Karena itu, dulu saya ingin memastikan anak-anak di wilayah Prabumulih punya lebih banyak pilihan sekolah,” ungkapnya, Senin 24 November 2025.

BACA JUGA:HP Android Snapdragon Segera Bisa Kirim File ke iPhone Lewat Quick Share

BACA JUGA:SMA Negeri 8 Prabumulih Tampilkan Kreativitas Unik Sambut Hari Guru Nasional

Meski kiprahnya besar di dunia pendidikan, suami Sugianik ini, kemudian memilih melanjutkan pengabdian melalui jalur pemerintahan. Keputusan tersebut bukan karena meninggalkan dunia pendidikan, melainkan karena dorongan untuk menjangkau bidang pengabdian yang lebih luas. 

“Ketika masuk pemerintahan, saya merasa bisa membantu masyarakat tidak hanya soal pendidikan, tapi juga kesejahteraan, pembangunan, dan pelayanan publik,” jelasnya.