PlayStation Catat Rp 18 Triliun dari Steam, Helldivers 2 Jadi Kontributor Utama
PlayStation Catat Rp 18 Triliun dari Steam, Helldivers 2 Jadi Kontributor Utama--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Langkah PlayStation memperluas pangsa pasar ke PC lewat Steam ternyata membuahkan hasil besar. Menurut perkiraan Alinea Analytics, total pendapatan kotor dari game-game buatan PlayStation Studios di platform tersebut telah melampaui USD 1,5 miliar, atau lebih dari Rp 18 triliun.
Dari angka itu, Sony diprediksi mengantongi hampir USD 1,2 miliar setelah dipotong biaya platform, sementara Valve meraup lebih dari USD 350 juta, sebagaimana dilaporkan Techspot pada Senin (24/11/2025).
Selama bertahun-tahun, Sony memanfaatkan Steam sebagai rumah kedua untuk game eksklusifnya, terutama judul single-player yang sebelumnya populer di konsol. Namun capaian terbaru ini menunjukkan bahwa pasar PC kini menjadi jalur distribusi yang semakin penting bagi PlayStation, bukan sekadar pelengkap.
Konsep bagi hasil milik Steam juga ikut mendongkrak margin keuntungan. Valve menerapkan potongan 30% untuk pendapatan awal, turun menjadi 25% saat penjualan melewati USD 10 juta, dan menjadi 20% jika tembus USD 50 juta. Model bertingkat ini memberi game-game besar PlayStation porsi pendapatan lebih besar seiring meningkatnya penjualan.
Dari sekitar 43 juta kopi game PlayStation yang diperkirakan laris di Steam, satu judul tampil sebagai primadona: Helldivers 2. Game co-op tersebut diprediksi terjual sekitar 12,7 juta kopi hanya di Steam, menghasilkan pendapatan kotor hampir USD 400 juta. Angka ini menjadikannya game PC tersukses milik Sony saat ini.
Alinea menilai kesuksesan Helldivers 2 didorong oleh gameplay kooperatif PvE yang adiktif, minimnya pesaing besar saat rilis, serta tingginya aktivitas pemain harian. Bahkan penjualannya di PC tercatat lebih dari dua kali lipat dibanding versi PlayStation 5.
Beberapa game single-player PlayStation lainnya juga mencatat hasil kuat di Steam. Horizon Zero Dawn diperkirakan terjual 4,5 juta kopi dan menghasilkan sekitar USD 170 juta. God of War (2018) menyentuh 4,2 juta kopi dengan sekitar USD 150 juta. Sementara Days Gone dilaporkan laris 3,4 juta kopi dan mencatat pemasukan USD 108 juta.
Marvel’s Spider-Man Remastered pun menunjukkan performa solid dengan sekitar 2,7 juta kopi terjual dan revenue mencapai USD 116 juta. Versi Steam game ini mendapat sambutan hangat berkat fitur seperti dukungan ultrawide dan ray tracing yang memanjakan gamer PC kelas atas.
Meski begitu, laporan tersebut juga mengungkap tren melambat pada port game terbaru. Baik God of War Ragnarok untuk PC maupun Marvel’s Spider-Man 2 disebut tidak sekuat pendahulunya dalam periode peluncuran yang sama. Alinea menilai salah satu penyebabnya adalah karena game tersebut sudah lama tersedia di PlayStation sehingga tidak terasa sebagai rilis baru bagi pengguna Steam.
Kendati ada penurunan di beberapa judul, strategi PC Sony dinilai tetap berada di jalur yang tepat. Game live-service seperti Helldivers 2 dianggap paling ideal diluncurkan serentak di PlayStation dan PC. Sementara itu, game single-player disarankan punya jeda rilis sekitar 6–12 bulan sebelum hadir di Steam agar tetap terasa segar.
Alinea juga memberi catatan menarik terkait masa depan Steam. Jika Valve benar-benar kembali merilis perangkat seperti Steam Machine atau hardware gaming baru, Steam bisa berkembang dari sekadar platform digital menjadi sebuah ekosistem lengkap yang berpotensi menantang dominasi konsol tradisional—including PlayStation.
Bagi Sony, pencapaian ini menjadi bukti kuat bahwa ekspansi ke PC bukan hanya memperluas jangkauan pemain, tetapi juga membuka aliran pendapatan baru yang kian penting bagi bisnis mereka. (*)

