5 Minuman Efektif untuk Mengatasi Dehidrasi Akibat Keracunan

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Jumat , 03 Jan 2025 - 18:09

5 Minuman Efektif untuk Mengatasi Dehidrasi Akibat Keracunan--Foto: Freepik

Mengandung elektrolit alami seperti kalium dan natrium, air kelapa membantu rehidrasi tubuh.

Selain itu, kandungan gula alami di dalamnya memberikan energi tambahan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yang lemah akibat keracunan.

4. Teh Jahe

Teh jahe adalah salah satu minuman yang efektif untuk meredakan gejala keracunan, terutama mual.

Jahe diketahui memiliki kemampuan untuk menenangkan saluran pencernaan dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh infeksi racun.

Selain itu, sifat anti-inflamasi pada jahe dapat membantu meredakan peradangan di dalam tubuh.

5. Minuman Probiotik

Minuman yang kaya akan probiotik, seperti yogurt atau kefir, dapat membantu pemulihan setelah keracunan makanan.

Keracunan seringkali mengganggu keseimbangan mikroba dalam usus, sehingga mengonsumsi probiotik dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik.

Probiotik juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi durasi diare serta gejala lainnya, seperti mual, kembung, dan nyeri perut.

5 minuman efektif untuk mengatasi dehidrasi akibat keracunan                            koranprabumulihpos.com - beberapa gejala umum yang sering muncul akibat keracunan termasuk mual, muntah, diare, nyeri perut, dan kelelahan yang disebabkan oleh dehidrasi.
salah satu langkah awal yang bisa diambil dalam menangani keracunan adalah memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi minuman yang tepat.
berikut adalah beberapa jenis minuman yang dapat membantu mencegah dehidrasi ketika terjadi keracunan:
minuman yang membantu mencegah dehidrasi saat keracunan
baca juga:samsung galaxy s25: flagship canggih yang siap merebut hati pengguna indonesia di 2025
baca juga:advan gx, ponsel gaming terjangkau dengan baterai tahan lama dan kamera 48mp
1. air putih
ketika mengalami keracunan, tubuh sering kehilangan banyak cairan akibat diare dan muntah. 
mengonsumsi air putih sangat penting untuk menggantikan cairan yang hilang, mencegah dehidrasi, dan mendukung tubuh dalam proses pemulihan. 
walaupun tidak secara langsung mengatasi racun, air putih membantu tubuh untuk membuang racun melalui urin dengan meningkatkan produksi air seni.
2. minuman yang mengandung elektrolit
baca juga:oppo pad 2: tablet canggih dengan layar besar dan fitur pengisian cepat
baca juga:ramalan shio naga, shio ayam, shio kuda, shio kambing, shio monyet
minuman dengan kandungan elektrolit, seperti oralit, juga sangat bermanfaat dalam mencegah dehidrasi selama keracunan. 
elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, mendukung fungsi otot, serta memastikan transmisi sinyal saraf yang optimal.
3. air kelapa hijau (tanpa pemanis)
air kelapa adalah pilihan yang baik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat muntah atau diare. 
mengandung elektrolit alami seperti kalium dan natrium, air kelapa membantu rehidrasi tubuh. 
baca juga:samsung galaxy s25: flagship canggih yang siap merebut hati pengguna indonesia di 2025
baca juga:resep brengkes tempoyak, nikmatnya cita rasa wong kito galo
selain itu, kandungan gula alami di dalamnya memberikan energi tambahan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yang lemah akibat keracunan.
4. teh jahe
teh jahe adalah salah satu minuman yang efektif untuk meredakan gejala keracunan, terutama mual.
jahe diketahui memiliki kemampuan untuk menenangkan saluran pencernaan dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh infeksi racun. 
selain itu, sifat anti-inflamasi pada jahe dapat membantu meredakan peradangan di dalam tubuh.
5. minuman probiotik
minuman yang kaya akan probiotik, seperti yogurt atau kefir, dapat membantu pemulihan setelah keracunan makanan. 
keracunan seringkali mengganggu keseimbangan mikroba dalam usus, sehingga mengonsumsi probiotik dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik. 
probiotik juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi durasi diare serta gejala lainnya, seperti mual, kembung, dan nyeri perut.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 4 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan