Petani Jagung di Prabumulih Panen Rezeki

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menjelang pergantian tahun baru, petani jagung di Kota Prabumulih ketiban rezeki.

Betapa tidak tahun baru seringkali diwarnai dengan tradisi bakar-membakar, dan salah satu yang paling populer adalah memanggang jagung. Tak heran jika menjelang pergantian tahun, banyak lapak yang menjual jagung di sepanjang jalan, pasar, hingga kios-kios kecil.

Beberapa penjual musiman turut meramaikan perayaan dengan menjual jagung, seperti yang dilakukan oleh Sismanto, seorang petani dari Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih. Setiap tahun, ia rutin menjual jagung langsung dari kebunnya.

 "Banyak yang datang, mulai dari pembeli biasa hingga pedagang yang membeli untuk dijual lagi," ujar Sismanto, yang akrab dipanggil Manto.

Manto menjelaskan bahwa harga jagung yang dijualnya adalah Rp6 ribu per kilogram, namun ada harga khusus bagi mereka yang membeli untuk dijual kembali.

BACA JUGA:Sering Sariawan Dibibir Maupun Dilidah? Coba Deh Atasi dengan 5 Cara Alami Ini

BACA JUGA:Tiga PPNPN Kantah Prabumulih Lulus PPPK

Sementara itu, Juli Hartati, yang merupakan bibi Manto, juga mengungkapkan rasa syukur karena banyak pembeli yang datang ke kebun untuk membeli jagung. "Setiap tahun, banyak yang tahu tempat kami, jadi alhamdulillah sudah banyak yang beli," kata Juli.

Menjelang tanggal 1 Januari, Juli mencatat bahwa permintaan jagung semakin meningkat. "Semoga jagung yang sudah dipanen cepat habis," harapnya.

Salah satu pembeli, Sepri, yang berasal dari Kebun Duren, Prabumulih Selatan, mengatakan bahwa ia memilih untuk datang langsung ke kebun karena bisa memilih dan memetik jagung segar sendiri. "Kalau beli di kebun, jagungnya lebih segar dan kita juga diberi cicipan jagung rebus," ujarnya.

Selain untuk kebutuhan pribadi, Sepri juga membawa titipan jagung dari teman-teman dan tetangganya. "Alhamdulillah, rezeki dari jagung ini," tutupnya.(*)