Ford Dihantam Babaranjang di Prabumulih, Pengendara Berhasil Keluar dari Mobil
Ford Dihantam Babaranjang di Prabumulih, Pengendara Berhasil Keluar dari Mobil --Foto: Prabupos
"Petugas dari Polsek Prabumulih Barat bersama warga sekitar segera melakukan evakuasi terhadap mobil tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini," tambahnya.
Namun, meskipun tidak ada korban jiwa, korban diperkirakan mengalami kerugian materiil sekitar Rp30 juta akibat kecelakaan tersebut.
Sementara itu, kecelakaan di lokasi perlintasan rel tanpa palang pintu di kawasan tersebut menurut warga sudah sering terjadi.
Oleh karena itulah, warga berharap agar didirikan pos. "Berharap didirikan pos, PTKA sm perusahaan (yang tak jauh dari lokasi) dirikan pos," kata Faisal watga sekitar.
Kecelakaan tersebut menyedot perhatian masyarakat tak terkecuali Netizen. Banyak yang mendoakan pengendara mobil dalam kondisi sehat.
Namun banyak pula yang menyoroti ketangguhan mobil ford. "Keren mobil ford-nya cuman penyok sebagian. Coba kalau mobil Jepangan atau Cina pacak jadi peyek," komentar salah satu netizen.
Sebelumnya, pada 12 Desember atau 12 - 12 menjadi kisah kelam bagi penumpang minibus Toyota Rush dengan nomor polisi B1434 TKY.
BACA JUGA:Krisis Air di RKT jadi Antesi, Komisi II DPRD Prabumulih Dorong PDAM Suplai Air Tangki
BACA JUGA:Ungkap Kasus Pencurian Trafo Listrik, Polres Prabumulih Bentuk Tim Khusus
Mobil yang bawa oleh Deni Ramdani (31) dengan penumpang Rizki Yudhan Gusmawari (29) menjadi korban kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, pukul 09.30 WIB.
Dalam peristiwa di akhir tahun 2024 itu, minibus tertabrak oleh kereta api penumpang Rajabasa yang tengah melaju dari Palembang menuju Tanjung Karang, Lampung.
Akibat kecelakaan ini, seorang penumpang minibus, Rizki Yudhan Gusmawari (29), asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah pada kepala dan tubuhnya.(*)