Jumlah Santri Membeludak, TPA Ayo Ngaji Nurul Huda Terpaksa Gunakan Gedung Belum Jadi

Jumlah Santri Membeludak, TPA Ayo Ngaji Nurul Huda Terpaksa Gunakan Gedung Belum Jadi --prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Taman Kanak-kanak Al-Qur'an dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TK TPA) Ayo Ngaji terus mengalami lonjakan jumlah santri.

Kini, tercatat sekitar 150 santri yang dengan semangat belajar mengaji di TK TPA Ayo Ngaji Masjid Nurul Huda, Kelurahan Majasari, Kota Prabumulih.

Dengan pertumbuhan jumlah santri yang pesat, kegiatan belajar mengaji yang sebelumnya berlangsung di belakang shaf shalat atau Serambi Masjid Nurul Huda terpaksa dipindahkan. 

Keputusan ini diambil lantaran ruangan yang ada sudah tidak mampu menampung peserta didik dengan jumlah yang semakin banyak.

BACA JUGA:Kejuaraan Karate-Do Prabumulih 2024 Sukses

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Gelar Pangan Murah Sambut Nataru

Siti Nur Rohma, salah satu pengelola TK TPA Ayo Ngaji, mengungkapkan bahwa kondisi ini membuat mereka harus beradaptasi dengan situasi.

 "Karena kapasitas yang sudah melebihi batas, kami tak bisa lagi mengadakan pembelajaran secara khidmat dan tertib. Maka, kami terpaksa pindah ke gedung yang belum selesai ini," jelasnya.

Ketua Takmir Masjid Nurul Huda, Selamat Muji, membenarkan bahwa gedung yang dimaksud semula dirancang untuk kegiatan belajar mengajar ngaji. 

Gedung ini diharapkan dapat menampung anak-anak Ayo Ngaji, pengurus masjid, serta majelis taklim. Namun, dengan terpaksa gedung tersebut harus digunakan lebih cepat dari jadwal.

"Memang benar, gedung ini kami rencanakan untuk kegiatan belajar mengaji, baik untuk anak-anak Ayo Ngaji maupun majelis taklim. Namun, demi kelancaran kegiatan, kami lebih memilih untuk memfungsikan bangunan ini meskipun belum selesai, daripada harus menangguhkan kegiatan mengaji yang sangat penting," ujar Selamat.

Selamat menambahkan, meskipun pembangunan gedung ini dilakukan dengan dana dari Pemerintah Kota Prabumulih, proses pembangunan sempat terhambat karena sistem Penujukan Langsung (PL), yang membuat volume dan nilai proyek terbatas. 

Kendati demikian, pihak pengelola masjid bersama dengan tim terus berupaya menyelesaikan pembangunan gedung hingga tahap finishing.

"Kami akan terus berusaha agar gedung ini bisa selesai sesuai rencana, sehingga kegiatan mengaji dapat berlangsung dengan nyaman dan lancar tanpa ada kendala lagi," tutup Selamat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER