Pemkot Prabumulih Gelar Pangan Murah Sambut Nataru
Pemkot Prabumulih Gelar Pangan Murah Sambut Nataru --prabupos
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Saat sejumlah harga bahan pokok terus naik. Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Ketahanan Pangan mengadakan acara Gerakan Pangan Murah di Lapangan Pujasuma, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, pada Rabu 11 Desember 2024.
Tentu saja acara yang dilaksanakan dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2024 ini disambut antusias masyarakat Kota Prabumulih.
Dari pantauan, kegiatan yang berlangsung pukul 10.00 WIB tersebut diserbu oleh masyarakat sekitar.
Bahkan sejak pagi, warga sudah datang ke lokasi untuk berbelanja bahan pokok yang jauh lebih murah dari harga pasar.
BACA JUGA:KKGO Prabumulih Timur Gelar Turnamen Futsal, Diramaikan 36 Tim: Ini Daftar Juaranya!
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Prabumulih Barat Panen Jagung
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Mulyadi Karoman, S.Pd., M.Si menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru yang biasanya menyebabkan lonjakan permintaan.
"Gerakan ini memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga agar kebutuhan pangan masyarakat tetap tersedia dengan harga yang wajar, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan." katanya.
Berbagai komoditas pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya dijual dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.
"Kita berharap langkah ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terlebih di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan," tuturnya.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, Pemerintah Kota Prabumulih berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh kebahagiaan, tanpa perlu khawatir mengenai ketersediaan bahan pokok.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakapolres Kota Prabumulih, perwakilan Kajari Prabumulih, Jaksa Fungsional, perwakilan Bulog Cabang Lahat, Camat Prabumulih Utara, serta Lurah Wonosari.
Sejumlah warga mengaku senang atas pelaksanaan gerakan pangan murah tersebut. "Bawa uang seratus ribu sudah dapat minyak, beras, telur. Harga lebih murah dari pasar, apalagi telur dan minyak sekarang lagi mahal," ungkap Budianti dan beberapa warga.(*)