Kenapa Bus Sekolah Harus Berwarna Kuning? Ini Fakta Mengejutkannya!

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pernahkah Anda memperhatikan bus sekolah yang sering melintas di jalan? Bus sekolah memang memiliki ciri khas dengan warna kuningnya yang mencolok. Namun, apa sebenarnya alasan di balik pemilihan warna ini?

Di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, bus sekolah biasanya dicat dengan warna kuning hingga oranye. Pemilihan warna tersebut tidak sembarangan, melainkan didasari pada standar keselamatan yang diusulkan oleh para ahli pendidikan di Amerika Serikat (AS).

Sejarah standar warna ini dimulai pada tahun 1937 ketika seorang profesor dari Columbia University Teachers College, Frank Cyr, melakukan penelitian terkait transportasi sekolah di beberapa negara bagian AS. Dua tahun setelah penelitiannya, pada 1939, diadakan pertemuan di Universitas Columbia untuk menyusun standar nasional terkait konstruksi bus sekolah di Amerika.

Forum tersebut merumuskan dua poin penting: penyeragaman warna untuk meningkatkan keselamatan di jalan serta menekan biaya produksi bus sekolah di berbagai wilayah. Setelah berdiskusi mengenai pilihan warna, mulai dari kuning lemon hingga oranye kemerahan, akhirnya disepakati bahwa kuning menjadi warna standar bus sekolah di AS pemilihan warna kuning adalah karena warna tersebut mudah terlihat dan lebih mencolok di jalan, sehingga bisa meningkatkan keamanan. Selain itu, tulisan berwarna hitam pada bus kuning lebih mudah dibaca, terutama di kondisi pencahayaan rendah. Standar ini mulai diadopsi secara luas pada tahun 1974 di seluruh AS, menjadikan warna kuning sebagai simbol bus sekolah yang aman .

Nan Armada Bus Sekolah Terbanyak di Dunia

Berikut adalah enam negara dengan jumlah armada bus sekolah terbesar di dunia, menurut data World Population Review.

1. India

   • Jumlah bus sekolah: 1.000.000 hingga 1.500.000 unit
   • Di India, bus sekolah yang dominan berwarna kuning terlihat memenuhi jalan, khususnya di kota-kota besar seperti Gaya.

2. Tiongkok

   • Jumlah bus sekolah: 450.000 hingga 500.000 unit
   • Sebagian besar bus sekolah di Tiongkok juga menggunakan warna kuning. Biasanya, bus ini beroperasi pada pagi dan sore hari untuk mengantarkan siswa pulang-pergi sekolah.

3. Amerika Serikat

   • Jumlah bus sekolah: 480.000 unit
   • Di AS, sekitar 480.000 bus sekolah beroperasi setiap hari, melayani 26 juta siswa atau sekitar 55% dari total siswa sekolah di negara tersebut.

4. Brasil

   • Jumlah bus sekolah: 40.000 hingga 50.000 unit
   • Armada bus sekolah di Brasil terus meningkat, dengan rencana penambahan 7.100 unit pada tahun 2024-2025 untuk melayani siswa di daerah pedalaman dan pinggiran sungai.

5. Inggris

   • Jumlah bus sekolah: 40.000 hingga 50.000 unit
   • Bus sekolah di Inggris umumnya juga mengikuti standar warna kuning, memudahkan identifikasi di jalan.

6. Jepang

   • Jumlah bus sekolah: 30.000 hingga 40.000 unit
   • Di Jepang, bus sekolah untuk taman kanak-kanak tidak hanya berwarna kuning, tetapi juga memiliki desain unik seperti karakter kartun, contohnya bus bertema Pikachu atau Thomas the Tank Engine .

Selain keenam sebut, Kanada, Rusia, Meksiko, dan Nigeria juga memiliki jumlah armada bus sekolah yang signifikan.

Bagaimana dengan Indonesia?

Di Indonesia, bus sekolah juga tersedia di berbagai daerah, seperti Jakarta, Sleman, Bantul, Gunung Kidul, Tuban, Blitar, Kediri, Keerom, hingga Pontianak. Kendaraan ini digunakan untuk membantu siswa berangkat dan pulang sekolah dengan lebih aman dan efisien .

Jadi, warna kuning padaah ternyata tidak hanya sekadar estetika, tetapi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan anak-anak di jalan.