Kunker Perdana Presiden Prabowo: 16 Hari, 5 Negara, Agenda Diplomasi Strategis

Kunker Perdana Presiden Prabowo,16 Hari, 5 Negara, Agenda Diplomasi Strategis--Istimewa

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Presiden Prabowo Subianto memulai kunjungan kerjanya ke luar negeri yang pertama sejak menjabat sebagai kepala negara. Kunjungan ini dimulai pada Jumat, 8 November 2024, dan dijadwalkan berlangsung selama dua pekan ke depan.

Selama perjalanan dinas tersebut, Presiden Prabowo akan mengunjungi lima negara, dengan fokus utama pada isu-isu ekonomi global dan geopolitik, melalui serangkaian pertemuan bilateral dan multilateral yang akan dilaksanakan di masing-masing negara tujuan.

“Peran dan sikap Indonesia saat ini sangat diperhatikan oleh banyak negara. Kami akan menjaga hubungan yang baik dengan semua pihak, ini adalah kehormatan bagi Indonesia,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum keberangkatannya.

Berikut adalah rangkaian agenda kunjungan Presiden Prabowo selama 16 hari:

BACA JUGA:Ukrposhta Rilis Prangko Bergambar Prabowo Subianto, Simbol Penghormatan dari Ukraina

BACA JUGA:Pesan Keras Prabowo Sebelum Kunker Pertama, Hindari Politik Praktis dan Dendam!

Hari Pertama (8-10 November 2024): Republik Rakyat Tiongkok (RRT)

Presiden Prabowo akan memulai kunjungan dengan bertolak menuju Beijing, Tiongkok, untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, terutama dalam sektor perdagangan dan investasi.

Selanjutnya: Washington D.C., Amerika Serikat

Setelah Beijing, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat untuk memenuhi undangan resmi dari Presiden AS. Pertemuan ini akan membahas sejumlah isu global, termasuk kerjasama ekonomi dan keamanan.

13-16 November 2024: Lima, Peru – KTT APEC

Setelah Amerika Serikat, Presiden Prabowo akan terbang ke Lima, Peru, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). Di pertemuan ini, Indonesia akan memainkan peran penting dalam mendiskusikan kebijakan perdagangan bebas dan kerjasama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.

BACA JUGA:Direstui Prabowo, Ini Susunan Struktur Pejabat Komdigi Terbaru

BACA JUGA:Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo: Sakti Wahyu Trenggono dengan Aset Rp2,6 Triliun

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER