Kalium yang terdapat dalam jus tomat berfungsi untuk mengatur tekanan darah, yang penting untuk mencegah penyakit jantung.
Kalium membantu menjaga pembuluh darah tetap rileks, sehingga aliran darah lebih lancar dan tekanan darah tetap terjaga.
Selain itu, serat dalam jus tomat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, mengurangi risiko penumpukan plak di arteri, dan mencegah penyakit jantung koroner.
BACA JUGA:6 Langkah Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mata Saat Menggunakan Laptop
BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Memecahkan Jerawat di Hidung Dapat Merusak Kulit
3. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Likopen dalam jus tomat tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan jantung tetapi juga memiliki efek positif pada kulit.
Likopen dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kanker kulit. Mengonsumsi jus tomat secara teratur dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kemungkinan keriput.
Selain itu, vitamin C dalam jus tomat mendukung produksi kolagen, protein yang penting untuk menjaga kulit tetap kencang dan sehat serta membantu proses penyembuhan luka dan menjaga kelembapan kulit.
4. Menunjang Pencernaan Sehat
Jus tomat mengandung serat alami yang baik untuk pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.
BACA JUGA:Hindari! Ini Makanan yang Bisa Picu Insomnia hingga Mimpi Buruk
BACA JUGA:Jamur Kuping, Solusi Alami untuk Sirkulasi Darah yang Lebih Baik dan Kesehatan Optimal
Dengan mengonsumsi jus tomat, Anda dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar.
Selain itu, jus tomat juga merangsang produksi asam lambung, yang membantu pencernaan makanan menjadi lebih efisien, sangat bermanfaat bagi mereka dengan masalah pencernaan lambat.
5. Mendukung Program Penurunan Berat Badan