KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahrain dikabarkan sedang mempersiapkan strategi yang mencurigakan, yang telah diketahui oleh PSSI.
Meskipun Bahrain sering memberikan pujian kepada Indonesia, ada dugaan bahwa di balik pujian tersebut terdapat niat untuk memanipulasi hasil pertandingan demi keuntungan mereka sendiri.
PSSI telah mendeteksi adanya upaya dari Bahrain untuk membuat perubahan signifikan dalam jadwal pertandingan. Awalnya, pertandingan dijadwalkan pada malam hari, namun Bahrain diduga ingin mengubah jadwal menjadi siang atau sore hari. Perubahan ini dianggap dapat menguntungkan Bahrain mengingat banyak pemain Timnas Indonesia yang terbiasa bermain di cuaca dingin atau netral.
PSSI berencana untuk melaporkan potensi kecurangan ini ke FIFA, seperti yang dilaporkan oleh akun TikTok @Tim Garuda.
BACA JUGA:Stadion GBK Siap untuk Laga Melawan Australia
BACA JUGA:Timnas Indonesia Bakal Diperkuat Mess Hilgers dan Eliano Reijnders
Di sisi lain, hasil pertandingan pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Arab Saudi berakhir imbang 1-1. Hasil tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk mantan Pelatih Timnas Arab Saudi, Khalil Al Zayani, yang sebelumnya meremehkan kemampuan Timnas Indonesia.
Al Zayani sempat mengatakan bahwa Indonesia tidak setara dengan Arab Saudi, yang berada jauh di atas dalam peringkat FIFA. Arab Saudi, yang kini berada di peringkat 56 dunia dan posisi ketujuh di Asia, dianggap memiliki pengalaman yang jauh lebih besar dibandingkan Indonesia yang berada di peringkat 133 dunia dan posisi 23 di Asia.
Arab Saudi sudah berlaga di enam edisi Piala Dunia, termasuk dua edisi terakhir pada 2018 dan 2022. Sementara itu, Indonesia hanya tampil sekali pada Piala Dunia 1938, saat masih bernama Hindia Belanda.
Walaupun Al Zayani meremehkan Indonesia, ia mengingatkan bahwa sportivitas tetap harus dijaga, dan setiap tim harus dihormati selama pertandingan.