Mereka masih memiliki peluang untuk meraih medali perunggu di pertandingan perebutan posisi ketiga.
BACA JUGA:Jokowi Apresiasi Prestasi Saptoyogo Purnomo yang Baru Pecahkan Rekor Asia
BACA JUGA:Kemenangan Gemilang Leo/Bagas, Juara di Korea Open 2024
Pada 31 Agustus 2024, Fauzi Purwolaksono, yang berlaga di nomor lempar lembing cabang atletik, hanya finis di posisi keenam.
Maulana Rifky Yavianda juga belum berhasil meraih emas di nomor 100 meter gaya punggung S21 putra, finis di posisi ketujuh. Muhammad Fadli Imammuddin belum mencapai hasil maksimal di nomor Individual Pursuit (IP) 4000 meter putra klasifikasi C dalam balap sepeda.
Pencapaian medali perak oleh Saptoyogo Purnomo menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, karena ia adalah atlet para atletik pertama dalam 48 tahun terakhir yang meraih medali perak di nomor 100 meter putra sejak Ashari melakukannya pada Paralimpiade 1976 di Toronto.(*)