JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp400,3 triliun untuk proyek infrastruktur di Indonesia pada tahun 2025.
"Pembangunan infrastruktur akan mendapat alokasi sebesar Rp400,3 triliun," ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya mengenai RUU APBN Tahun Anggaran 2025 dan Nota Keuangan pada Sidang Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 yang berlangsung di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat.
Anggaran ini mencakup berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, konektivitas, pangan, energi, serta pembangunan berkelanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Selama dekade terakhir, pemerintah telah intensif dalam pembangunan infrastruktur. Presiden Jokowi secara berkala menekankan pentingnya proyek infrastruktur untuk mengurangi biaya logistik dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Laporkan Kemajuan Besar dalam Penurunan Kemiskinan dan Pembangunan Infrastruktur
BACA JUGA:Menjelang Perayaan HUT Ke-79 RI: TNI Siapkan 2.000 Personel di IKN
Menurut IMD World Competitiveness Ranking, peringkat Indonesia dalam bidang infrastruktur telah meningkat dari posisi ke-54 pada 2014 menjadi ke-27 saat ini.
Pemerintah telah menyusun 204 proyek dan 13 program dalam kerangka Proyek Strategis Nasional (PSN). Data dari Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mencatat, sejak 2016 hingga semester II-2023, sebanyak 190 proyek PSN telah selesai dengan total investasi diperkirakan mencapai Rp1.514 triliun.
Proyek-proyek ini tersebar di 14 sektor, dengan sebagian besar proyek berada di sektor jalan (48 proyek), bendungan dan irigasi (56 proyek), kereta api (13 proyek), energi (17 proyek), pelabuhan (15 proyek), sanitasi dan air bersih (9 proyek), serta bandara (7 proyek).
Laporan semester II-2023 KPPIP menunjukkan bahwa proyek infrastruktur dan program PSN masih didominasi oleh Jawa dan Sumatera, dengan 79 proyek di Jawa senilai Rp1.288,4 triliun dan 40 proyek di Sumatera senilai Rp611,83 triliun.
BACA JUGA:Arena Breakout Infinite Pay-to-Win: Protes Pemain Terhadap Microtransactions di Early Access
BACA JUGA:KPK Tunda Jadwal Pemeriksaan Hasto Kristiyanto: Penjadwalan Ulang Karena Agenda Padat
Di Sulawesi terdapat 27 proyek dengan total investasi Rp1.170,36 triliun, Bali dan Nusa Tenggara memiliki 20 proyek senilai Rp58,6 triliun, Kalimantan mencatat 13 proyek dengan nilai investasi Rp205,76 triliun, serta Maluku dan Papua dengan 17 proyek senilai Rp945,16 triliun.
Di sektor transportasi, beberapa proyek yang telah selesai antara lain kereta api Makassar-Parepare, Kereta Api Express Soekarno-Hatta-Sudirman, MRT Jakarta, LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi, LRT Sumatera Selatan, serta Pelabuhan Hub Internasional di Kuala Tanjung, Bitung, dan Patimbang.