KORANPRABUMULIHPOS.COM - Puisi kemerdekaan 17 Agustus bisa menjadi salah satu kegiatan lomba pada Hari Kemerdekaan.
Biasanya, panitia menyediakan naskah puisi yang akan dibacakan oleh peserta. Setiap peserta lomba membacakan puisi yang sama dengan gaya yang berbeda-beda.
Ada juga panitia yang membebaskan peserta memilih puisi kemerdekaan 17 Agustus sesuai dengan keinginan mereka.
Berikut adalah beberapa contoh puisi kemerdekaan 17 Agustus yang cocok untuk naskah lomba bagi anak-anak di tingkat SD dan SMP.
BACA JUGA:BNN Bongkar Jaringan Internasional di Balik Penyelundupan Ganja dari Thailand
Kumpulan Puisi Kemerdekaan 17 Agustus untuk Lomba
1. Maju
Karya: Chairil Anwar
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu
Sekali berarti
Sudah itu mati
Maju
Bagimu negeri
Menyediakan api
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
2. Jaga Malam
Karya: Chairil Anwar
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemudanya yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian
Ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu...
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!