Penggunaan minyak wijen dapat mengurangi kerusakan sel dengan menghambat efek radikal bebas.
3. Dukungan untuk Kesehatan Jantung
Mengandung 82 persen asam lemak tak jenuh, terutama omega-6, minyak wijen dapat mendukung kesehatan jantung.
Asam lemak tak jenuh ini berperan dalam mencegah penyakit jantung dan dapat menurunkan kadar kolesterol jika digunakan menggantikan minyak dengan lemak jenuh.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 4 sendok makan (59 ml) minyak wijen setiap hari lebih efektif dalam menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida dibandingkan minyak zaitun selama satu bulan pada 48 orang dewasa.
BACA JUGA:Maksimalkan Penurunan Berat Badan dengan 5 Tips Pagi Hari Ini
BACA JUGA:Daftar Layanan Kesehatan yang Tidak Bisa Diklaim oleh BPJS Kesehatan
4. Potensi Pengobatan Radang Sendi
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa minyak wijen dapat membantu meredakan radang sendi.
Dalam studi selama 28 hari, tikus yang diberi dosis harian minyak wijen sebesar 1 ml per kg berat badan menunjukkan penurunan penanda stres oksidatif dan gejala rematik seperti nyeri sendi.
5. Sifat Anti-Inflamasi
Minyak wijen telah digunakan dalam pengobatan tradisional di Taiwan untuk sifat anti-inflamasinya, termasuk meredakan peradangan sendi dan sakit gigi.
Penelitian menunjukkan bahwa minyak wijen dapat mengurangi peradangan pada hewan dalam tabung.
BACA JUGA:Dari Paris ke Global: Evolusi dan Teknologi Baru dalam Sedot Lemak
BACA JUGA:Manfaat Matcha, Minuman Jepang dengan Segudang Kesehatan yang Mengagumkan
Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk memperkuat temuan ini.