JAKARTA KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kamala Harris diprediksi akan menggantikan Presiden Joe Biden dalam pemilihan presiden (Pilpres) AS mendatang. Dukungan dari warganet mengalir deras untuk Wakil Presiden AS yang saat ini menjabat.
Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan presiden pada pemilu AS yang akan digelar 5 November mendatang, tanpa menyebutkan alasan spesifik.
"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani sebagai presiden Anda. Meskipun niat saya adalah untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin demi kepentingan terbaik partai dan negara saya jika saya mundur dan hanya memenuhi tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan," kata Biden dalam pernyataan resminya.
Setelah mengundurkan diri, Biden menyatakan dukungannya kepada Harris sebagai calon presiden penggantinya. Menurut Biden, Harris adalah sosok yang tepat untuk menghadapi Donald Trump di Pilpres AS.
BACA JUGA:Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024: Keputusan Demi Partai dan Negara
BACA JUGA:Donald Trump Diduga Ditembak Saat Kampanye di Pennsylvania
"Keputusan pertama saya sebagai calon partai pada tahun 2020 adalah memilih Kamala Harris sebagai wakil presiden saya. Dan itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat. Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan persetujuan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini. Demokrat-inilah waktunya untuk bersatu dan mengalahkan Trump," tulis Biden di akun Twitternya.
Mendapat kepercayaan tersebut, Kamala akan berjuang untuk mendapatkan dukungan resmi dari Partai Demokrat sebagai calon presiden dan menggantikan Joe Biden. Selain itu, Kamala Harris juga bertekad untuk mengalahkan Donald Trump, capres resmi dari Partai Republik.
"Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini," ujarnya.
"Saya akan melakukan segala daya saya untuk menyatukan Partai Demokrat dan mempersatukan bangsa kita untuk mengalahkan Donald Trump dan agenda ekstrem Proyek 2025 miliknya," tegas Harris.
Usai pengumuman tersebut, nama Kamala Harris langsung menjadi trending topic. Berikut rangkuman dukungan untuknya dari para warganet di Amerika.
"Malam ini, saya bergabung dengan jutaan orang Amerika, mengikuti jejak Presiden Biden, dan sepenuhnya mendukung pencalonan Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon kami untuk Presiden Amerika Serikat. Bergabunglah dengan Kami. 100 Hari untuk Menjaga Demokrasi," ujar @WendellPierce.
"Kamala Harris akan menjadi Presiden Amerika Serikat berikutnya. Saya menjanjikan dukungan penuh saya untuk memastikan kemenangannya pada bulan November. Sekarang lebih dari sebelumnya, sangat penting bahwa partai dan negara kita dengan cepat bersatu untuk mengalahkan Donald Trump dan ancaman terhadap demokrasi Amerika. Ayo mulai bekerja," kata @AOC.
"Meskipun saya sedih melihat Joe Biden mundur, seorang pria yang selalu mendukung Amerika, saya pikir ini adalah saat yang tepat bagi generasi berikutnya untuk melangkah. Kamala Harris selalu menjadi seseorang yang saya dukung dan akan terus melakukannya dengan bangga," ungkap @LateralusNoose. (*)