The New York Times Imbau Biden Mundur dari Pencalonan Presiden 2024

Presiden AS Joe Biden -Foto: freepik -

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Di tengah suasana politik yang memanas di Amerika Serikat, surat kabar berpengaruh The New York Times mengeluarkan sebuah editorial yang mengguncang publik.

Pada Jumat malam, dewan editorial surat kabar tersebut, yang bekerja independen dari ruang redaksinya, menyarankan Presiden Joe Biden untuk mengundurkan diri dari pencalonan presiden 2024. Mereka menyarankan agar Biden memberikan kesempatan kepada anggota Partai Demokrat lainnya untuk menghadapi Donald Trump dalam pemilihan presiden mendatang.

Dalam editorial itu, dewan editorial menyoroti penampilan Biden yang kurang meyakinkan dalam debat calon presiden melawan Trump pada hari Kamis sebelumnya. Biden, yang kini berusia 81 tahun, dinilai gagal menunjukkan performa yang memadai dalam debat tersebut. Mereka menilai bahwa keinginan Biden untuk mencalonkan diri kembali merupakan "pertaruhan sembrono" dan bahwa pengumuman pengunduran dirinya akan menjadi bentuk pelayanan publik terbesar yang bisa ia lakukan.

Sebelumnya, Biden sendiri menegaskan niatnya untuk tetap maju dalam pemilihan presiden 2024. Setelah penampilannya dalam debat melawan Trump yang dinilai buruk dan memicu kekhawatiran di kalangan Partai Demokrat, Biden menyatakan bahwa meskipun dirinya tidak lagi seenergik dulu, ia tetap tahu bagaimana menjalankan tugasnya dengan baik dan berbicara dengan jujur. Dalam sebuah acara kampanye di North Carolina yang dipenuhi oleh para pendukungnya, Biden menyampaikan pesan yang mengharukan tentang tekad dan pengalamannya dalam memimpin.

Namun, penampilan Biden dalam debat tersebut menjadi topik pembicaraan hangat. Beberapa anggota Partai Demokrat menggambarkan penampilannya sebagai "mimpi buruk," terutama karena Biden terlihat tidak dalam kondisi terbaiknya, dengan suara yang serak dan bibir yang bergetar saat menyampaikan argumennya. Gedung Putih kemudian mengungkapkan bahwa Biden sedang terkena flu saat debat berlangsung, yang mungkin mempengaruhi penampilannya.

Meskipun begitu, dalam debat tersebut, Biden sempat terlihat terbata-bata dan terkadang menyimpang dari topik yang dibahas, bahkan mengarah ke arah yang salah. Salah satu sekutu Biden dari Partai Demokrat, yang enggan disebut namanya, menyebut penampilan tersebut sebagai "benar-benar mimpi buruk," menambah keprihatinan di kalangan partai.

Seruan dari The New York Times ini menambah tekanan bagi Biden di tengah situasi politik yang semakin kompleks, menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan kepemimpinan Partai Demokrat dalam menghadapi pemilihan presiden yang akan datang. (dc)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER