Dihabisi Teman Sekamar : Napi Asal Mura yang Tergantung di Lapas Palembang
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Penyebab meninggalnya nara pidana (napi) tahanan Lapas Kelas I Merah Mata Palembang, atas nama Sumaryanto alias Bondol (33) yang ditemukan tergantung di Kamar mandi akhirnya terungkap
Korban ternyata dibunuh oleh teman satu kamarnya yakni pelaku Agung Putting Maulana
Motifnya karena pelaku kesal terhadap korban yang disebutnya sudah diatur.
"Kematian korban atas nama Sumaryanto dipastikan karena pembunuhan. Motifnya adalah pelaku kesal terhadap korban," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono, Sabtu 20 Juli 2024 dikutip dari sumeks.co
BACA JUGA:2 Pelajar di Bandar Lampung Terluka Akibat Penganiayaan Sekelompok Orang
BACA JUGA:Warga Panik, Driver Ojol Dikira Meninggal Padahal Tertidur
Agung Putting Maulana awalnya merasa sulit untuk mengatur korban. Bahkan saat ditegur, korban juga menegur balik agar Agung tidak ikut campur dalam urusannya.
"Pelaku kesal karena korban sulit diatur selama 7 bulan tinggal di kamar hunian Lapas," ungkap Agung.
Kesal dengan situasi itu, Agung kemudian berbagi cerita kepada rekan sekamarnya, Emi Hartoni. Mereka berdua kemudian merencanakan untuk mengakhiri nyawa korban.
"Mereka merancang pembunuhan dan menyusun skenario agar terlihat seperti korban bunuh diri," jelas sumber terpercaya.
BACA JUGA:Turis Residivis Curanmor Ditangkap Lagi Setelah Curi 40 Motor di Jambi
Bondol ditemukan tewas di kamar mandi kamar hunian No. 29B pada Kamis sekitar pukul 06.00 WIB. Korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk diperiksa.
"Setelah diperiksa oleh dokter forensik, ditemukan bekas jeratan kain di leher dan kakinya," tambahnya.