Dia mengajak orang tua untuk membawa anak-anak ke pos-pos pelayanan yang sudah disiapkan guna mencegah ancaman Polio.
Meskipun belum ada kasus Polio di Prabumulih, Dinas Kesehatan tetap aktif dalam menindaklanjuti kasus lumpuh mendadak yang bisa menjadi indikasi Polio.
BACA JUGA:Tingkat Kedisiplinan dan Fisik Capaskibraka Makin Meningkat
BACA JUGA:Dua Hari MPLS Siswa Kelas Tinggi Masih Libur
“Kita berharap orang tua dapat berpartisipasi dengan membawa anak-anaknya ke pos-pos pelayanan yang telah kita bentuk,” katanya.
Edukasi kepada masyarakat juga terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya vaksinasi Polio dalam mencegah penyakit ini.
"Kita terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya imunisasi polio. Masyarakat perlu tahu bahwa meskipun polio sudah jarang ditemui, bukan berarti ancamannya hilang. Virus ini bisa kembali kapan saja jika kita lengah," jelasnya.
Diharapkan dengan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi, Prabumulih dapat terus menjadi daerah yang bebas dari Polio.(*)
BACA JUGA:Bersihkan Trotoar dari PKL, Sat Pol PP Prabumulih Angkut Lapak Pedagang Bandel
BACA JUGA:Atlet Karate dan Pencak Silat Prabumulih Melaju ke Nasional, O2SN Tingkat SD ; Ini Kata Pelatih
Apa itu Polio
Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio.
Virus ini dapat menginfeksi sistem saraf pusat, menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik, dan dalam kasus yang lebih parah dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Polio terutama menyerang balita dan anak-anak di bawah usia 5 tahun yang belum divaksinasi secara lengkap. Namun, penyakit ini juga dapat mempengaruhi orang dewasa.
Penyebab Penularan Polio