Sontak hal tersebut membuat bingung pegawai bank tersebut. Karena merasa curiga pegawai bank mencari dengan cara cek mutasi rekening.
“Kemudian ia memeriksa uang asal yang masuk ke rekening si anak, saat dicek oleh pegawai bank, diketahui uang tersebut bukan salah transfer tapi uang ini hasil dari pinjaman online,” tegasnya.
Singkat cerita, pihak bank sempat menayangkan kepada sang anak, apakah dirinya pernah melakukan Pinjaman Online (Pinjol).
Sang anak kemudian menjawab “Mana pernah,”. Pihak bank menyampaikan jika ini merupakan modus penipuan baru.
BACA JUGA:Udah Tau Belum? Begini Cara Bedakan Jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten
Diketahui, ternyata sang penipu sudah mencuri data si anak untuk dijadikan transaksi pinjol dengan modus salah transfer.
Sontak dengan ugahan akun TikTok akun @fycccy tersebut membuat beragam reaksi dari netizen.
Seperti kata akun @Pitra Maharani “Solusinya gimana ? dibalikin? dibuang? apa di jajani uang 20 jtnya,” ketiknya dalam komenter video.
Ada juga menurut @kajeto “Seumpama kita gk balikin duitnya kira kira yg ditagih org yg minjol apa kitanya?,” cibirnya
“Kalo gue Di transfer segitu ada yg nelfon Minta balikin, jan harap gue balikin hahahaha,” kata @Frederico
Berikut tips menghindari modus penipuan salah transfer. Dikutip dari Dinas Komunikasi Informasi Statistik Persandian (Kominfo SP) Kota Palangka Raya.
1. Selalu berhati-hati dengan tautan atau iklan yang mencurigakan saat berinternat.
2. Selalu waspada apabila menerima telepon dari orang yang tak dikenal dengan modus meminta uang atau menyuruh transfer uang