X Rilis Fitur Baru Bisa Tampilin Negara Asal Pengguna
X Rilis Fitur Baru Bisa Tampilin Negara Asal Pengguna--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Platform media sosial X — yang dulu dikenal sebagai Twitter — mulai menggulirkan fitur baru bernama “About this account”. Fitur ini dirancang untuk memerangi aktivitas tidak autentik, terutama keberadaan bot yang kerap berpura-pura sebagai pengguna asli.
Melalui fitur ini, X menampilkan sejumlah detail penting terkait sebuah akun, seperti negara asalnya, riwayat pergantian username, tanggal pembuatan akun, hingga metode saat pertama kali pemiliknya mengunduh aplikasi X.
Gagasan fitur ini pertama diperkenalkan oleh Head of Product X, Nikita Bier, pada Oktober lalu. Dengan keterbukaan informasi tersebut, pengguna dapat menilai apakah mereka berinteraksi dengan akun nyata atau justru bot atau aktor jahat yang berpotensi menyebarkan misinformasi.
Contohnya, jika seseorang mencantumkan lokasi Indonesia di bio, tetapi data “About this account” menunjukkan asal negara yang berbeda, hal itu bisa menjadi tanda mencurigakan.
Setelah pengumuman awal, sejumlah pengguna mulai melaporkan kemunculan fitur ini di akun mereka. Di Indonesia sendiri, beberapa pengguna juga sudah bisa melihat data lokasi akun pada profil masing-masing.
Untuk mengaksesnya lewat aplikasi atau versi web, pengguna hanya perlu menekan bagian ‘Joined’ pada profil, lalu menekan ikon panah (>) di sebelah tanggal tersebut. Informasi lengkap seperti negara akun, frekuensi pergantian username, serta cara perangkat terhubung ke X akan ditampilkan di halaman selanjutnya.
X juga menyediakan opsi bagi pengguna untuk memilih apakah ingin menampilkan negara asal secara spesifik atau hanya kawasan yang lebih luas seperti benua. Pengaturan ini dapat ditemukan melalui menu Settings and privacy > Privacy and safety > About your account, sebagaimana disebutkan oleh TechCrunch.
Lalu bagaimana dengan pengguna yang memakai VPN untuk menyembunyikan lokasi? X tengah menguji fitur tambahan yang bisa memberikan peringatan pada akun yang terdeteksi menggunakan VPN, meski belum ada jadwal rilis resminya.
Fitur ini bukan hal baru di dunia media sosial. Instagram, misalnya, sudah lebih dulu menghadirkan fitur serupa untuk membantu mendeteksi akun penipu yang kerap mengganti username.

