BACA JUGA:Kerandoman Warga Dubai Saat Dilanda Banjir Besar, Tak Ada Kesedihan, Malah Asyik Main Jetski
Namun pertahanan yang solid dari pemain bertahan Indonesia membuat skor tidak berubah hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua. Shin Tae-yong tidak melakukan perubahan pemain, ia masih mempercayai kekuatan tim.
Pada posisi tertinggal, Australia dengan gencar membombardir pertahanan Garuda Muda.
Kembali Mohamed Toure mengancam gawang Ernado Ari. Beruntung eksekusinya masih dapat dimentahkan kiper setinggi 1,7 cm tersebut.
BACA JUGA:Tak Perlu Pusing Cari Hunian, ASN di IKN Dapat Apartemen Gratis
BACA JUGA:Kerandoman Warga Dubai Saat Dilanda Banjir Besar, Tak Ada Kesedihan, Malah Asyik Main Jetski
Laga babak kedua baru berjalan 15 menit, Socceroos julukan Australia terus menekan, tapi belum berhasil mendobrak pertahanan solid Indonesia.
Tony Vidmar, Pelatih Australia sempat menambah amunisi serangan dengan memasukkan Lachlan Brook dan Jordi Valadon menggantikan Keegan Jelacic dan Adrian Segecic.
Berjarak 10 menit, kembali pergantian pemain dilakukan oleh Australia, Mohamed Toure, Nishan Velupillay, dan Jake Hollman menggantikan Alou Kuol, Nicolas Milanovic, dan Garang Kuol.
Indonesia merespons. Rio Fahmi menggantikan Fajar Fathur Rahman. Tidak lama berselang, Komang Teguh gagal menyelesaikan laga karena cedera. Ikhsan Zikrak masuk mengisi posisinya.
Ernando Ari kembali beraksi. Usai menghentikan umpan silang Australia, dia memblok tendangan Lachlan Brook.
Wasit memberi tambahan waktu 11 menit. Indonesia mendapat kesempatan langka. Penetrasi Nathan Tjoe-A-On berbuah peluang bagi Marselino Ferdinan. Sayang usahanya diblok lawan.
Hingga akhir laga skor tidak berubah tetap tertahan 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia.