Tim lawan, Australia membalas dengan serangan balik. Beruntung peluang juga gagal dimanfaatkan.
Pertandingan pada menit 15’ tempo laga sempat melambat dengan Australia menguasai bola.
Sementara Garuda Muda tidak terburu-buru saat mengamankan si kulit bundar.
Salah satu kans dimiliki Rafael Struick yang memiliki ruang tembak, tapi tendangannya melenceng.
Keasyikan menyerang, petakan datang ke Indonesia berdasar rekomendasi VAR, Australia mendapatkan penalti.
BACA JUGA:Tak Perlu Pusing Cari Hunian, ASN di IKN Dapat Apartemen Gratis
BACA JUGA:Kerandoman Warga Dubai Saat Dilanda Banjir Besar, Tak Ada Kesedihan, Malah Asyik Main Jetski
Beruntung Ernado Ari yang berada di bawah mistar gawang berhasil menjalankan misinya menghalau tembakan dari Toure.
Skor masih bertahan sama kuat 0-0, tembakan Toure hanya membuahkan tendangan sudut bagi Australia.
Belum lama berlega hati, situasi mencekam kembali terjadi melalui tendangan sepak pojok, Australia mendapatkan peluang.
Bak malaikat tanpa sayap, kiper Persebaya Surabaya itu kembali mengamankan jaring gawang Indonesia.
Skor baru dapat berubah usai Komang Teguh berhasil mencetak gol keunggulan bagi Garuda Muda.
Melalui skema sepak pojok, Muhammad Ferrari menanduk bola, Nathan Tjoe-A-On menyambar bolar liar yang kemudian disambut dengan manis oleh Komang.
Skor kini berubah 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia. Tidak ingin tertinggal tim lawan meningkatkan intensitas serangan mereka.
BACA JUGA:Tak Perlu Pusing Cari Hunian, ASN di IKN Dapat Apartemen Gratis