"Di 2024 kita akurasi terus dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, targetnya 47 tower. Satu tower diisi kurang-lebih 60 unit. Satu unit itu kurang lebih 98 meter persegi," jelasnya.
Masih dikatakan Azwar, adapun unit-unit apartemen yang tersedia di IKN cukup luas mencapai 98 meter persegi. Jadi para ASN diharapkan bisa tinggal dan hidup di sana dengan nyaman.
Jadi dengan adanya apartemen, ASN yang pindah tahun pertama ini akan mendapat fasilitas. Dimana untuk towernya bagus dan besar.
Lanjutnya, tetapi buat yang masih lajang alias jomblo, tampaknya harus sedikit bersabar. Karena, di tahap awal apartemen yang disediakan buat para jomblo akan bisa diisi secara sharing.
"Kan ini ada juga ASN yang di awal banyak yang jomblo, ini yang belum berkeluarga, maka nanti di-cluster, diklasifikasi, sharing dulu. Kantornya kan sharing, sehingga huniannya bisa lebih banyak," tutur Azwar.
Lalu, mengenai ASN yang akan dipindahkan ke IKN pada tahap kedua, terdapat ASN dari 29 Kementerian/Lembaga. Berencana dipindahkan ke IKN dengan jumlah ASN mencapai 6.774.
Kemudian, di tahap ketiga, jumlah ASN yang dipindah mencapai 14.237 dari 59 Kementerian/Lembaga.
"Ini kenapa ada prioritas satu, dua, tiga, kita sesuaikan dengan kesiapan hunian dan fungsi minimal dari pemerintahan. Kita juga menyiapkan bahwa Jakarta tetap bekerja sebagai kota bisnis," ucapnya.
Termasuk Jakarta juga sebagai Kota pemerintahan tetap berjalan dan kota bisnis tetap akan bergerak.
Adapun daftar lengkap 38 kementerian/lembaga yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI
2. Setjen DPD RI
3. Setjen MPR RI
4. Setjen Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI
5. Mahkamah Agung
6. Mahkamah Konstitusi