Realisasi DD Tahap II di Kota Prabumulih Capai 85 Persen

Realisasi DD Tahap II di Kota Prabumulih Capai 85 Persen--

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Kota Prabumulih memastikan seluruh desa di wilayahnya telah menerima pencairan Dana Desa (DD) tahap kedua tahun 2025. 

Kepastian ini disampaikan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) usai melakukan monitoring realisasi penggunaan anggaran di tingkat desa.

Kabid Pemerintahan Masyarakat Desa DPMD Prabumulih, Sepriyanti, menuturkan bahwa dari total 12 desa di Kota Prabumulih, seluruhnya telah menerima Dana Desa tahap II secara penuh.

“Kami pastikan seluruh desa di Prabumulih sudah menerima pencairan tahap kedua. Berdasarkan hasil monitoring, rata-rata realisasi penggunaan Dana Desa sudah mencapai 85 persen,” ujar Sepriyanti.

Ia menjelaskan, tahun ini mekanisme pencairan dibagi dalam dua tahap untuk efektivitas pelaksanaan program pembangunan di desa. Fokus penggunaan anggaran masih didominasi kegiatan fisik, Bantuan Langsung Tunai (BLT), hingga program ketahanan pangan.

BACA JUGA:Desa Kemang Tanduk Gencarkan Program Pencegahan Stunting, Bagikan Susu untuk Ibu Hamil dan Balita

BACA JUGA:Sadli Husendra, Seniman Lokal Setia Terhadap Budaya Daerah: Ciptakan Lagu Desa Pangkul hingga Prabumulih MAS

Rincian penggunaannya yakni 15 persen dialokasikan untuk BLT Dana Desa, 20 persen untuk ketahanan pangan, 3 persen untuk operasional pemerintahan desa, dan sisanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur serta kegiatan pemberdayaan masyarakat.

“Kegiatan fisik yang dilakukan bervariasi, mulai dari pembangunan jalan setapak, perbaikan fasilitas umum, hingga pembangunan jalan menuju kebun warga yang menunjang sektor pertanian dan perkebunan,” tambahnya.

Dana desa juga dinilai memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan pembangunan desa di Prabumulih. Menurutnya, desa-desa kini semakin mampu mengelola pembangunan secara mandiri.

“Sekarang banyak desa di Prabumulih yang sudah bisa membangun sendiri, misalnya memperbaiki jalan setapak atau membuka akses ke kebun karet yang dulu sulit dilalui,” ungkapnya.

BACA JUGA:Gandeng Warga, Pertamina EP Prabumulih Gerakkan Ekonomi Hijau di Desa Pangkalan Babat

BACA JUGA:Wakili Sumsel, Kader Posyandu Desa Pangkul Dinilai Tingkat Nasional: Berharap jadi Kado Manis HUT Prabumulih

Meski demikian, sebagian besar desa di Prabumulih masih berstatus desa berkembang. Salah satu faktor penghambat untuk naik menjadi desa maju adalah ketersediaan fasilitas kesehatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER