Setelah masuk ke dalam ruangan utama masjid, pelaku ini mulai mencari letak kotak amal masjid.
Setelah menemukan kotak amal, pelaku ini mencari alat untuk membukanya.
Sayangnya saat mencari alat inilah pelaku menyadari bawah aksinya di dalam masjid tersebut masih terekam kamera CCTV dan terpampang dalam monitor yang ada di dalam.
BACA JUGA:Bea Cukai, BNN dan Polres Tanjabbar Tangkap Badar Narkotika Jenis Ganja 1,5 kg
Menyadari hal tersebut pelaku kemudian mematikan arus listrik dari bagian dalam masjid sehingga aksinya tidak terpantau lagi.
Pelaku mengambil besi panjang berbentuk tombak yang dulu biasanya digunakan sebagai tongkat Bilal untuk salat Jumat.
Tongkat inilah kemudian yang digunakan oleh pelaku untuk mencongkel kotak amal masjid yang belum diketahui jumlah isinya.
Pengurus Masjid Almunawwaroh, Novi, menjelaskan peristiwa ini bertama kali diketahui oleh penjaga masjid yang hendak mempersiapkan salat zuhur.
Namun saat membuka pintu masjid dan masuk ke dalam melihat kondisi kotak amal yang sudah terbalik berikut besi yang digunakan untuk mencongkel.
Pengurus tadi juga mendapati aliran listrik yang ada di dalam masjid tidak menyala termasuk monitor CCTV.
Karena curiga, kejadian itu dilaporkan kepada pengurus masjid lainnya dan setelah dibuka rekaman CCTV memang diketahui aksi pencurian tersebut.
“Mengenai kerugian uangnya kita belum tau jumlahnya, karena kotak amal ini kita buka seminggu sekali pada hari Jumat baru kita buka," jelasnya
Saat salat Idulfitri kemarin itu tidak dibuka dan digunakan kotak amal yang lain untuk menghimpun dana dari para jemaah yang datang pada saat salat Ied. Jadi kemungkinan dan diperkirakan jumlahnya lebih banyak lagi.
Pihaknya meminta agar petugas kepolisian dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku kejahatan pencurian kotak amal ini.