Antisipasi Daging Tak Layak, Disbunnak OKI Lakukan Inspeksi Ketat di Pasar Kayuagung

Antisipasi Daging Tak Layak, Disbunnak OKI Lakukan Inspeksi Ketat di Pasar Kayuagung--
KAYUAGUNG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah yang tinggal tiga hari lagi, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai melakukan pemeriksaan terhadap kualitas daging sapi dan ayam yang dijual di Pasar Kayuagung.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan daging yang beredar layak konsumsi serta mencegah adanya peredaran daging yang tidak memenuhi standar kesehatan.
"Kami mulai melakukan pengecekan daging sapi dan ayam, termasuk pemantauan harga di pasaran," ujar Kepala Disbunnak OKI, Dedy Kurniawan SSTP MSi, melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Sadi Purwanto SP, pada Jumat (28/3/2025).
Menurut Sadi, pemantauan ini sangat penting mengingat meningkatnya permintaan daging menjelang lebaran. Selain memastikan kualitas, pemeriksaan ini juga bertujuan untuk melindungi konsumen dari kemungkinan peredaran daging yang tidak segar atau tidak layak konsumsi.
BACA JUGA:Tak Sekadar Hiburan! Sat Polair Polres OKI Edukasi Pengemudi Speedboat demi Wisata Air yang Aman
BACA JUGA:Tablet Nokia T21 Miliki Harga 2 Jutaan, Ini Spesifikasi Memukaunya
"Pemeriksaan ini mencakup pengecekan fisik daging untuk memastikan kesegarannya. Dari hasil pemantauan hari ini, kondisi daging yang dijual di pasar Kayuagung masih dalam keadaan baik dan layak konsumsi," jelasnya.
Sadi menambahkan bahwa mayoritas pedagang di Pasar Kayuagung merupakan penjual yang sudah berpengalaman dan biasa memotong sapi sendiri setiap hari. Menjelang lebaran, jumlah sapi yang dipotong pun meningkat guna memenuhi permintaan pasar yang melonjak drastis.
"Biasanya, pedagang bisa memotong hingga tujuh ekor sapi atau lebih menjelang lebaran karena tingginya permintaan masyarakat," ujarnya.
Terkait harga, daging sapi yang sebelumnya dijual seharga Rp170.000 per kilogram diperkirakan akan mengalami kenaikan hingga Rp180.000 per kilogram atau lebih dalam beberapa hari ke depan. Hal serupa juga berlaku untuk daging ayam, yang saat ini dijual Rp34.000 per kilogram dan diprediksi naik menjadi Rp35.000 per kilogram atau lebih.
BACA JUGA:Menuju Tiga Besar! Kodim 0402/OKI Dukung OKI Jadi Sentra Padi Nasional
BACA JUGA:Kolaborasi Dahsyat! Whiplash English Version & Remix Steve Aoki Segera Hadir!
Sadi juga memastikan bahwa selama ini di Pasar Kayuagung serta pasar tradisional lainnya di wilayah OKI, jarang ditemukan praktik penjualan daging sapi gelonggongan. Para pedagang umumnya hanya menjual daging segar hasil pemotongan terbaru.
"Selain pengawasan dari kami, masyarakat juga semakin cerdas dalam memilih daging yang berkualitas. Mereka akan langsung menolak jika menemukan daging yang tidak segar," pungkasnya.(*)