PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Sebanyak 44 ASN Pemerintah Kota Prabumulih , terdiri dari 30 personel Satpol PP dan 14 bendahara keuangan daerah, mulai mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) sejak 24 November hingga 4 Desember 2025.
Kegiatan bertujuan memperkuat program peningkatan kapasitas ASN ini diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumatera Selatan.
Informasi itu disampaikan Plt Kepala BKPSDM Kota Prabumulih, Efran Santiaji, melalui Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi, Yandi Irawan, kepada wartawan belum lama ini.
Ia menegaskan bahwa pengiriman peserta pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota di bawah kepemimpinan Wali Kota H. Arlan dan Wakil Wali Kota Franky Nasril untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme aparatur.
BACA JUGA:Hari Guru 2025, Wawako Prabumulih: Tanpa Guru, Kita Bukan Siapa-Siapa
BACA JUGA:Komisi V DPRD Sumsel Kunjungi Pemkot Prabumulih, Bahas Sinkronisasi Hibah Keagamaan 2025
“Pelatihan ini bertujuan memperkuat kemampuan teknis, manajerial, dan integritas ASN. Latsar Satpol PP berlangsung sepuluh hari, sedangkan diklat bagi bendahara dijadwalkan enam hari,” ujar Yandi.
Yandi menjelaskan, personel Satpol PP akan mendapatkan penguatan kompetensi terkait pelaksanaan tugas sebagai penegak perda, penjaga ketertiban umum, dan pelindung masyarakat. Materi pelatihan mencakup peningkatan pengetahuan teknis, pemahaman hukum, penguatan kapasitas lapangan, hingga penanaman integritas.
“Integritas itu fondasi. Kami ingin setiap peserta memahami tanggung jawabnya dan mampu menjalankan tugas secara profesional,” tegasnya.
Sementara itu, bendahara keuangan daerah akan mengikuti diklat yang berfokus pada tata kelola keuangan pemerintah. Pelatihan tersebut mencakup peningkatan keterampilan teknis pengelolaan anggaran, pengoperasian sistem keuangan daerah, serta penguatan kapasitas manajerial dan mitigasi risiko.
BACA JUGA:Prabumulih Pos Sukses Gelar Ranking 1 Guru: Dalam Rangka Hari Guru dan HUT PGRI ke-80 Tahun 2025
BACA JUGA:Pergantian Kepemimpinan, Dinas Kominfo Prabumulih Dinahkodai Yandi Irawan
“Harapannya, pengelolaan keuangan daerah dapat semakin transparan, akuntabel, dan efisien,” tambah Yandi.
Ia menilai, peningkatan kompetensi secara berkelanjutan merupakan investasi penting pemerintah daerah untuk menghasilkan aparatur yang adaptif dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkot Prabumulih dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional.