Muhammad Rafi Rahmadana, salah satu delegasi mengatakan menginjakkan kaki di Amerika Serikat, lalu, mengikuti HMUN, dan berkunjung ke Universitas Harvard adalah impiannya.
Dia menceritakan rangkaian HMUN itu lumayan berat. Mereka dilatih berbulan-bulan untuk debat, negosiasi, memimpin aliansi, riset, membuat position paper.
"Di sini sedang musim dingin sampai minus tujuh derajat, beda banget sama Indonesia, tetapi saya terharu bahagia bisa ke Harvard," ungkapnya.
Rasa bangga dan bahagia dirasakan para siswa delegasi SMA Labschool Jakarta saat bertemu Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, yang tengah mengikuti agenda sidang di Dewan Keamanan PBB.
"Di tengah padatnya acara beliau, Bu menteri bersedia meluangkan waktunya mengunjungi kami saat mendengar delegasi Labschool juga sedang berada di Markas Besar PBB, New York, Senin 22 Januari 2024," kata Suparno.
Dalam pertemuan itu, Menlu Retno yang didampingi Duta Besar Indonesia untuk PBB, Arrmanatha Nasir serta diplomat lainnya memberi wejangan kepada para siswa, agar tetap optimistis menatap masa depan, membangun koneksi global, dan ikut berpartisipasi dalam membangun dunia yang lebih baik.
Sebab, tantangan generasi ke depan makin kompleks.
Menlu Retno mengutarakan peran aktif dan strategis Indonesia dalam kancah politik global untuk mewujudkan perdamaian dunia. (jpnn.com)