Pelaku Pencurian Modus Ganjal ATM Pakai Tusuk Gigi dalam Minimarket di Palembang Disidang
--
PALEMBANG - Pelaku pembobolan rekening bank nasabah modus ganjal mesin ATM pakai tusuk gigi di dalam minimarket Kota Palembang disidang.
Satu dari tiga orang pelaku saat ini sedang diproses hukum di Pengadilan Negeri (PN) Palembang, Selasa 5 Maret 2024.
Satu dari tiga pelaku modus ganjal mesin ATM dengan tusuk gigi ini bernama Aryanto (28), dihadirkan penuntut umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Adalah seorang ibu rumah tangga bernama Rika Puspita Sari, turut dihadirkan sebagai saksi di hadapan majelis hakim PN Palembang diketuai Masriati SH MH.
BACA JUGA:Owner CV Artha Komputer Beberkan Adanya Pembelian Pengadaan Barang Fiktif Oleh KONI Sumsel
Saksi korban menceritakan, bermula saat itu ia hendak mengambil uang di mesin ATM Bank CIMB Niaga yang terletak di dalam Indomaret, Jalan RH Najamuddin, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako Kota Palembang.
"Awalnya saya tidak menaruh curiga saat ambil uang di ATM CIMB Niaga, sebab ada orang lain yang turut antri di belakang saya," ucap saksi korban Rika.
Namun, lanjut saksi korban saat usai mengambil uang, kartu ATM tidak dapat keluar dari mesin ATM CIMB Niaga tersebut.
Lantas, kata saksi korban orang yang antri di belakang mencoba untuk membantu mengeluarkan kartu ATM yang tertelan itu dengan berpura-pura mengotak-ngatik tombol pada mesin ATM tersebut.
BACA JUGA:Gagal Mencuri, Komplotan Emak-emak Terperangkap Selama 2 Jam di Dalam Toko Emas Pasar Kayuagung
"Karena tidak menaruh curiga, akhirnya saya memberikan nomor PIN ATM atas perintah orang tersebut dengan alasan siapa tahu dengan pencet-pencet nomor PIN ATM bisa keluar," sebutnya.
Akan tetapi, kata saksi korban usaha tersebut tidak juga membuahkan hasil sehingga ia dialihkan oleh pelaku lainnya untuk menjauhi mesin ATM dengan keluar dari dalam Indomaret.
Ia pun tersadar, sesaat telah berada di luar Indomaret dan melihat terdakwa sedang mengambil kartu ATM miliknya sembari berteriak maling.
"Saat saya berteriak maling itu, warga lain yang sedang berbelanja langsung menangkap terdakwa, sementara dua orang lainnya yang berada diluar bersama saya langsung kabur melarikan diri pak," ungkapnya.