Contoh semisal adalah jika teman-teman lain mengajaknya membuat tato persahabatan karena sedang digandrungi para anak muda.
Dia akan turut mengikuti hal tersebut padahal mengetahui bahwa hukum tato tidak diperbolehkan dalam agama islam.
BACA JUGA:Doa Agar Anak Cerdas Dunia dan Akhirat, Berguna Bagi Orang Banyak, Baca Setiap Selesai Salat Wajib
2. Shalat Akhir Waktu
Shalat di akhir waktu karena mengutamakan pekerjaan atau urusan yang sifatnya duniawi termasuk salah satu ciri budak dunia.
Perlu diingat bahwa Allah-lah yang telah memberikan nikmat pekerjaan dan kemudahan selama bekerja sehingga sudah sepatutnya umat islam mengutamakan Allah yang telah memberikan segalanya.
Barangkali sholat orang seorang budak dunia dilakukan hanya untuk menggugurkan kewajibannya namun lalai dari mengingat Allah selama shalat.
Padahal Allah SWT telah menegaskan dalam QS. Al-Ma’un : 4-5 yang artinya :
"Maka celakalah bagi orang-orang yang sholat, (yaitu) orang-orang yang lalai dalam sholatnya."
Orang yang lalai dalam shalat dikelompokkan ke dalam orang fasik sebagaimana yang disebutkan dalam QS. Al-Baqarah : 27 yang artinya :
"(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah (perjanjian) itu diteguhkan, memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan (silaturahmi), dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi (fasik)."
3. Mementingkan Urusan Dunia
Seorang budak dunia jelas hanya mementingkan urusan dunia dan harta menjadi prioritas utamanya.
Hal ini membuatnya senang ketika mendapatkan harta namun marah besar atau kesal kepada Allah ketika tidak mendapatkannya.
Seorang budak dunia tidak mudah menerima takdir Allah yang menurutnya buruk dengan rasa ikhlas dalam hatinya.