Gerkatin Prabumulih Ajak Teman Tuli Berdaya dan Mandiri Lewat Muscab ke-2

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Kota Prabumulih menyatakan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas, khususnya komunitas Tuli. 

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, S.Kom., M.M., saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) ke-2 Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerkatin Kota Prabumulih, Sabtu (12/10/2025).

Kegiatan yang mengangkat tema “Membangun Kepemimpinan Tuli yang Solid, Mandiri, dan Inklusif” tersebut berlangsung di Gedung Kesenian Rumah Dinas Wali Kota Prabumulih. Muscab dihadiri pengurus dan anggota Gerkatin serta sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah.

Dalam sambutannya, Franky menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) dalam memperjuangkan hak-hak komunitas Tuli. Ia menegaskan, Pemkot Prabumulih akan terus bersinergi dengan organisasi disabilitas dalam mendorong kesetaraan dan pemberdayaan.

BACA JUGA:Jelang HUT ke-24, Sekda Prabumulih Dorong ASN Tingkatkan Kinerja dan Kekompakan

BACA JUGA:Kejari Prabumulih Libatkan Tenaga Medis dalam Penguatan Penanganan Anak Korban Kekerasan

“Muscab ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan kemandirian komunitas Tuli di Prabumulih semakin kuat. Pemerintah siap mendukung program-program Gerkatin yang sejalan dengan pembangunan inklusif,” ujar Franky.

Ia juga menambahkan bahwa peningkatan akses pendidikan, pekerjaan, dan ruang partisipasi publik bagi penyandang disabilitas menjadi bagian dari program pembangunan daerah.

Sejumlah pihak turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Staf Ahli TP PKK Kota Prabumulih Nuning Mulya Franky, Ketua DPD Gerkatin Sumsel Desi Ana Amelia, Plt Ketua DPC Gerkatin Prabumulih Suyanto, dan Ketua Pelaksana Muscab Yuli. Hadir pula perwakilan OPD dari Disdikbud, Kesbangpol, dan Dinas Sosial Kota Prabumulih.

Muscab ke-2 ini menjadi agenda organisasi untuk restrukturisasi kepengurusan serta penyusunan program kerja yang berfokus pada penguatan kapasitas komunitas Tuli di Prabumulih.