Proses pencucian food tray dilakukan berlapis, menggunakan beberapa bak pembersih berbeda, termasuk pembilasan dengan air panas untuk memastikan higienitas maksimal.
Tak hanya itu alat memasak nasi yang menggunakan alat modern juga menjadi sorotan. Tak sampai disitu dapur yang dikelola Budi Kumbang ini juga sudah memiliki juru masak atau chef bersertifikat.
"BGN mengeluarkan syarat 1 dapur harus ada chef bersertifikat, alhamdulillah kami sudah melakukan itu. Kami ingin dapur berjalan dengan baik sebagaimana mestinya sesuai SOP," tukasnya.
Untuk diketahui, saat ini sudah terdapat sekitar 5 hingga 6 dapur SPPG yang beroperasi di Kota Prabumulih. Setiap dapur tersebut mampu menyalurkan lebih dari 3.000 porsi makanan bergizi bagi pelajar setiap harinya.(*)