SUMSEL - Kondisi Sungai Ogan yang terdapat di wilayah Kecamatan Tanjung Raja, kini mulai mengalami kenaikan.
Kenaikan debit air Sungai Ogan yang terjadi di wilayah Kecamatan Tanjung Raja, mulai terjadi sejak sepekan terakhir.
Hal itu disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan, yang turun dalam beberapa hari terakhir hingga membuat debit air Sungai Ogan naik.
Terhadap kondisi ini, Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Raja telah menyarankan kepada Kepala Desa dan Lurah supaya membentuk relawan.
BACA JUGA:Penegakan Disiplin Polri di Kabupaten Ogan Ilir, Polisi Harus Jadi Contoh Bagi Masyarakat
Menurut Kapolsek Tanjung Raja, AKP Hermansyah, tim relawan ini berfungsi untuk menanggulangi bencana banjir yang ada di wilayah masing-masing.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Kades dan jajaran untuk membentuk tim relawan penanggulangan bencana termasuk banjir," ujarnya, Rabu, 24 Januari 2024.
Saran untuk membentuk relawan penanggulangan bencana di desa dan kelurahan masing-masing ini, berdasarkan hasil pengecekan di lapangan.
Terlebih, terhadap dampak bencana banjir yang mengintai sejumlah wilayah di Kecamatan Tanjung Raja dan sekitarnya.
BACA JUGA:Kejari Ogan Ilir Lakukan Pemusnahan Barang Bukti, Apa Saja yang Dimusnahkan?
Adapun wilayah yang sudah dilakukan pengecekan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Raja, yaitu, Kelurahan Tanjung Raja, Desa Penyandingan Kecamatan Sungai Pinang, dan Desa Jagolano Kecamatan Rantau Panjang.
"Berdasarkan hasil dari pengecekan debit air, ditemukan dalam waktu satu minggu terakhir didapatkan peningkatan debit air, namun masih dalam batas normal," terangnya.
Kendati masih dalam tahap batas normal, Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Raja memberikan imbauan kepada masyarakat yang berada di pinggiran aliran Sungai Ogan.
"Kita mengimbau masyarakat supaya selalu waspada, terutama pada saat hujan lebat. Karena akan berisiko terjadinya banjir," tutupnya.