Terpisah, Kades Penyandingan, Yusman Subki menerangkan, bahwa debit air di wilayahnya meningkat dalam beberapa hari terakhir, namun masih dalam batas normal.
"Memang sudah ada peningkatan, tapi alhamdulillah aktivitas warga tidak terdampak oleh tingginya debit air ini," ungkapnya.
Sebelumnya, tingginya debit air Sungai Ogan di wilayah hukum Polsek Tanjung Raja ini, telah mengintai tiga desa dan kelurahan.
Yaitu, Kelurahan Tanjung Raja dan Kelurahan Tanjung Raja Utara di Kecamatan Tanjung Raja, serta Desa Srijabo Kecamatan Sungai Pinang.
BACA JUGA:Sinergitas Melalui Program Bedah Rumah
"Tujuan pengecekan ini adalah untuk memantau ketinggian air, serta mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Dari hasil pengecekan debit air Sungai Ogan, ditemukan dalam waktu satu pekan terakhir didapatkan peningkatan debit air, namun masih dalam batas normal.
Hal itu berdasarkan informasi dari warga Desa Srijabo Kecamatan Sungai Pinang, Anang dan Suhaimi, yang memberitahukan bahwa debit air meningkat.
"Namun masih dalam batas normal," ujarnya.
BACA JUGA:Penegakan Disiplin Polri di Kabupaten Ogan Ilir, Polisi Harus Jadi Contoh Bagi Masyarakat
Kapolsek juga menyebut, meskipun saat ini debit air Sungai Ogan mulai tinggi, belum ditemukan daerah yang terendam banjir di wilayah Kecamatan Tanjung Raja dan Sungai Pinang.
"Belum ditemukan lokasi yang terdampak banjir akibat musim hujan, namun masih tetap waspada apabila ada peningkatan curah hujan," tutupnya.(sumeks/*)