Erick Thohir Minta Maaf, Timnas Indonesia Dipastikan Gagal Tembus Piala Dunia 2026

Minggu 12 Oct 2025 - 14:53 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

Irak tampil dominan sepanjang pertandingan. Meski Indonesia memilih bermain rapat dan bertahan dalam selama lebih dari 70 menit, tekanan tim Singa Mesopotamia sulit dibendung. Sejumlah peluang berbahaya sempat tercipta, terutama melalui situasi bola mati.

Pelatih Irak, Graham Arnold, yang memimpin tim di ajang kualifikasi untuk pertama kalinya setelah menggantikan Zico, menyebut kemenangan timnya merupakan hasil kerja keras.

“Pertandingan cukup sulit. Indonesia bertahan dengan sangat disiplin,” ujar Arnold seusai laga.

“Kami sempat membuang beberapa peluang karena kurangnya pengalaman para pemain muda. Tapi yang terpenting tiga poin berhasil kami amankan.

BACA JUGA:NASA Tetapkan April 2026 untuk Misi Berawak ke Bulan, Pertama dalam 50 Tahun

BACA JUGA:Onana Terancam! Maarten Paes Disebut Pantas Jadi Kiper Utama Manchester United

Arnold menegaskan bahwa Irak saat ini sedang memasuki era baru dengan materi pemain muda yang penuh potensi.

Taktik Bertahan Indonesia Tak Berbuah Hasil

Patrick Kluivert memilih strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat. Sayangnya, minimnya suplai bola ke lini depan membuat Indonesia jarang mengancam gawang Irak. Upaya Garuda untuk mencuri poin pun pupus setelah pertahanan mereka akhirnya ditembus pada babak kedua.

Kekalahan ini membuat Indonesia harus fokus pada sisa pertandingan demi menjaga gengsi di level Asia sekaligus mempertahankan poin FIFA.

Kategori :