Serat larut dalam biji kurma membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dengan cara mengikatnya di usus dan mencegah penyerapan lebih lanjut ke dalam aliran darah.
Kolesterol yang tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Antioksidan dalam biji kurma juga dapat mengurangi peradangan yang sering kali menjadi penyebab awal gangguan kardiovaskular.
BACA JUGA:Tak Hanya Jadi Pelengkap Makanan, Ternyata Jeruk Nipis Miliki Manfaat Untuk Kecantikan
BACA JUGA:Meski Enak dan Cocok Jadi Teman Makan Apapun, Ini 5 Dampak Buruk Terlalu Sering Minuman Bersoda
3. Sumber Energi Alami
Biji kurma juga dapat diolah menjadi bubuk atau ekstrak yang bisa menjadi sumber energi alami.
Beberapa studi menunjukkan bahwa biji kurma mengandung protein, lemak sehat, dan karbohidrat yang dapat digunakan tubuh sebagai sumber energi yang berkelanjutan.
Menggunakan bubuk biji kurma dalam campuran makanan atau minuman bisa memberikan dorongan energi tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
Biji kurma bisa menjadi pilihan camilan yang baik untuk mereka yang membutuhkan energi tambahan, seperti atlet atau pekerja fisik.
BACA JUGA:Jadi Salah Satu Makanan Populer Masyarakat Indonesia, Ini Manfaat Kangkung Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Sudah Jadi Kebiasaan dan Sulit Untuk Berubah, Ini 5 Bahaya Minum Saat Berdiri
Untuk memanfaatkan biji kurma, biasanya biji ini dikeringkan terlebih dahulu, kemudian digiling menjadi bubuk halus.
Bubuk biji kurma ini dapat digunakan sebagai pengganti kopi, campuran smoothie, atau ditambahkan ke makanan lainnya.
Minyak biji kurma juga bisa diekstrak dan digunakan dalam produk perawatan kulit atau rambut, karena kandungan nutrisinya yang bermanfaat bagi kesehatan kulit dan rambut.