Gandeng Warga, Pertamina EP Prabumulih Gerakkan Ekonomi Hijau di Desa Pangkalan Babat

Gandeng Warga, Pertamina EP Prabumulih Gerakkan Ekonomi Hijau di Desa Pangkalan Babat--Foto: Prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Komitmen PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field dalam meningkatkan kemandirian masyarakat desa kembali diwujudkan melalui program pemberdayaan berkelanjutan. 

Melalui inisiatif Community Involvement Development (CID), perusahaan menggelar pelatihan pertanian terpadu dan pengolahan sampah bagi masyarakat Desa Pangkalan Babat, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, belum lama ini. 

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi bersama pemerintah desa, kelompok tani, dan pendamping lokal. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kompetensi petani lokal, tetapi juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomi.

Kepala Desa Pangkalan Babat Yudi Susanto menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan Pertamina EP kepada masyarakat desa.

BACA JUGA:Wakili Sumsel, Kader Posyandu Desa Pangkul Dinilai Tingkat Nasional: Berharap jadi Kado Manis HUT Prabumulih k

BACA JUGA:Top 20 Universitas Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2025, Ini Daftarnya

“Program ini memberi dampak nyata. Warga tidak hanya belajar bertani secara organik, tapi juga mampu mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos untuk mendukung pertanian lokal. Ini peluang besar bagi desa kami untuk tumbuh lebih mandiri,” ujarnya.

Pelatihan dibuka oleh Pjs. Senior Manager Pertamina EP Prabumulih Field, Ricko Andito. Ia menegaskan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah bagian dari komitmen Pertamina dalam menciptakan keberlanjutan sosial dan ekonomi di wilayah operasional.

 “Kami ingin program ini tidak berhenti sebagai pelatihan semata. Ilmu yang diperoleh harus mampu meningkatkan produktivitas pertanian, memperkuat kelembagaan desa, hingga menciptakan produk yang punya daya saing,” jelasnya.

Selama tiga hari pelatihan, peserta dibekali berbagai materi, antara lain: Pengolahan sampah organik dan plastik,Teknik pertanian organik berkelanjutan. 

BACA JUGA:Memiliki Rasa Manis dan Menyegarkan, Buah Mangga Membantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

BACA JUGA:Pemerintah Blokir 23.929 Rekening Terlibat Judi Online, Aliran Dana Ilegal Dibekukan

Penguatan kelembagaan kelompok tani, Manajemen keuangan usaha tani, Strategi pemasaran produk hasil desa.

Pada sesi praktik, peserta diajarkan memproduksi pupuk cair MOL dari limbah dapur bersama Tri Ningsih, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, yang juga mitra binaan Pertamina EP dan dikenal sebagai Lokal Hero CID.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER