4. Kaya Serat untuk Pencernaan
Serat dalam jengkol membantu sistem pencernaan bekerja lebih lancar. Dengan asupan serat yang cukup, risiko sembelit dapat berkurang, dan kesehatan usus tetap terjaga.
5. Mengandung Beragam Nutrisi
Selain serat, jengkol juga dilengkapi dengan protein, karbohidrat kompleks, vitamin B, zat besi, serta berbagai mineral penting. Kandungan tersebut mendukung fungsi vital tubuh agar tetap optimal.
6. Mendukung Kesehatan Jantung
Adanya flavonoid dalam jengkol dipercaya mampu menjaga elastisitas pembuluh darah serta menurunkan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:5 Manfaat Vitamin E yang Wajib Kamu Tahu untuk Pertumbuhan Rambut Optimal
BACA JUGA:6 Buah Terbaik untuk Mengecilkan Perut dan Menurunkan Berat Badan Secara Alami
7. Menjadi Sumber Energi
Karbohidrat kompleks yang terdapat pada jengkol memberikan suplai energi yang lebih tahan lama, sehingga tubuh dapat tetap bertenaga sepanjang hari.
Konsumsi Jengkol dengan Bijak
Walaupun banyak manfaat, jengkol juga mengandung senyawa seperti asam oksalat dan metilmerkaptan yang bisa memicu bau badan maupun gangguan pencernaan. Karena itu, konsumsinya sebaiknya tidak berlebihan.
Bagi Anda yang memiliki masalah pencernaan atau kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menjadikan jengkol sebagai bagian rutin dalam menu harian.