Tips Orang Tua Hadapi Guru yang Bersikap Kasar pada Anak

Sabtu 02 Aug 2025 - 23:00 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Meskipun mungkin sulit dibicarakan, tindakan tidak adil atau perundungan yang dilakukan oleh guru terhadap murid harus diwaspadai dan ditangani dengan bijak. Bentuk bullying ini bisa berupa komentar yang merendahkan, perlakuan diskriminatif, hingga sikap emosional yang menyakiti mental anak. Berikut ini beberapa langkah tepat yang dapat dilakukan orang tua untuk mendampingi anak menghadapi situasi tersebut:

1. Bantu Anak Mengenali Perilaku yang Tidak Layak

Ajari anak untuk membedakan antara teguran yang bersifat edukatif dan perilaku yang melecehkan atau memalukan.
Contohnya:

“Jika guru menegur karena kamu melanggar aturan, itu wajar. Tapi kalau sampai mengejek atau mempermalukan di depan teman, itu tidak bisa dibenarkan.”

2. Latih Anak Berani Menyampaikan Perasaan Secara Sopan

Dorong anak untuk menyuarakan ketidaknyamanan mereka dengan cara yang santun. Misalnya:

“Saya merasa sedih saat Ibu/Bapak mengatakan itu di depan teman-teman.”
Atau ajak bicara secara pribadi setelah kelas:
“Apakah saya boleh berbicara sebentar nanti setelah pelajaran selesai?”

Tekankan bahwa berbicara dengan sopan bukan berarti tidak hormat, melainkan bentuk keberanian menyampaikan perasaan.

3. Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak

Anak yang percaya diri biasanya tidak mudah dijadikan sasaran. Orang tua bisa membantu dengan:

  • Mengingatkan kelebihan dan potensi anak.

  • Memberi respons sehat terhadap ejekan.

  • Membantu anak agar tidak merasa rendah diri ketika dibandingkan dengan teman.

4. Bangun Komunikasi yang Terbuka di Rumah

Rutin menanyakan kabar hubungan anak dengan guru penting dilakukan, misalnya:

“Ada cerita menarik tentang guru kamu hari ini?”
Dengarkan tanpa menyela atau langsung menghakimi. Cari tahu dulu duduk perkaranya secara utuh sebelum menarik kesimpulan.

5. Simpan Catatan dan Bukti Jika Ada Perlakuan Berulang

Jika anak terus mengalami perlakuan negatif dari guru, dokumentasikan kejadian tersebut dengan detail:

  • Tanggal dan waktu kejadian

  • Apa yang dikatakan atau dilakukan

  • Siapa saja yang menyaksikan
    Bukti ini bisa membantu jika harus dilaporkan ke pihak sekolah.

6. Libatkan Pihak Sekolah Bila Diperlukan

Ketika situasi sudah mengganggu mental atau performa akademik anak:

  • Mulailah dengan berdiskusi langsung bersama guru secara damai.

  • Jika tidak ada perubahan, temui kepala sekolah atau pihak berwenang.
    Selalu jaga sikap tenang, profesional, dan tetap fokus pada keselamatan serta hak anak.

7. Beri Dukungan Penuh kepada Anak

Yakinkan anak bahwa mereka:

  • Berhak diperlakukan dengan hormat oleh siapa pun, termasuk guru.

  • Tidak salah untuk menyuarakan ketidakadilan.

  • Selalu mendapat dukungan penuh dari orang tuanya.

Memberikan ruang aman di rumah akan memperkuat mental anak dalam menghadapi tekanan dari luar.

Kategori :