PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - PT Pertamina EP (PEP) Pendopo Field, yang berada di bawah naungan Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera, terus menunjukkan kepeduliannya terhadap isu krusial yang membayangi masa depan anak-anak Indonesia stunting.
Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan, PEP Pendopo Field melaksanakan inisiatif penanganan stunting yang tidak hanya fokus pada bantuan material, namun juga pada penguatan edukasi dan kolaborasi antar sektor.
Desa Ciptodadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas, menjadi titik perhatian. Di wilayah ini, sebanyak 12 anak diketahui mengalami stunting—kondisi yang berisiko menghambat pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka.
Menyadari urgensi tersebut, PEP Pendopo Field bergerak cepat dengan menggelar kegiatan terpadu pada Kamis (10/7), bertempat di Kantor Kecamatan Sukakarya.
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah Diserbu Warga Prabumulih, Sembako Dijual di Bawah Harga Pasar
BACA JUGA:Desa Sinar Rambang Bersinar! Borong 3 Juara Lomba Masak Serba Ikan
Kegiatan ini tak hanya menyasar anak-anak, tetapi juga melibatkan 12 orang tua dari para balita penderita stunting dan 20 kader posyandu dari seluruh Kecamatan Sukakarya.
Fokus utamanya adalah memperkuat pemahaman tentang pola hidup sehat, asupan gizi seimbang, pentingnya sanitasi yang bersih, dan upaya pencegahan pernikahan dini.
Salah satu terobosan penting dari program ini adalah pembentukan Forum Ibu Balita Desa Ciptodadi, sebagai wadah diskusi yang berkelanjutan untuk para ibu. Forum ini diharapkan mampu menjadi ruang edukatif dalam meningkatkan kesadaran serta praktik pemenuhan gizi anak-anak secara konsisten.
Sebagai bentuk nyata dukungan, PEP Pendopo Field menyalurkan bantuan berupa 60 kaleng susu formula ukuran 800 gram, yang ditujukan untuk pemulihan gizi 12 anak selama kurang lebih dua setengah bulan.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Genjot Penyaluran Bantuan Beras CPP: 10.056 KPM Jadi Sasaran di Juni–Juli 2025
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Gandeng Swasta, Taman Kota Prabujaya Bakal Disulap Jadi Ruang Publik Modern
“Perusahaan bisa semakin berkembang di tengah masyarakat yang sehat. Karena itulah, kami berkomitmen untuk turut serta mengatasi stunting,”
— ungkap Iwan Ridwan Faizal, Manager Community Involvement and Development (CID) PHR Regional 1 Sumatra.
Ia juga menjelaskan bahwa program ini memiliki dua fokus utama: peningkatan edukasi gizi bagi para orang tua dan kader posyandu, serta pemberian bantuan nutrisi yang sesuai untuk anak-anak yang terdampak.