Dukungan dari pihak pemerintah turut memperkuat langkah ini.
BACA JUGA:Bersihkan Sampah di TPS Liar, Kelurahan Tebing Tanah Puteh Gandeng Perkim Turunkan Alat Berat
BACA JUGA:Bagaimana Nasib Honorer R4 di Kota Prabumulih? Ini Penjelasan Plt BKPSDM - Ketua DPRD
Pengelola Program Gizi Dinas Kesehatan Musi Rawas, Maina Susanti, menyatakan:
“Apa yang dilakukan oleh Pendopo Field sangat patut diapresiasi.”
Ia menekankan pentingnya intervensi berbasis makanan tambahan dan susu yang mengandung protein serta kalsium untuk mempercepat pemulihan gizi.
Hal senada juga disampaikan oleh Elisyah Marsiah, Penata Kependudukan dan KB dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Musi Rawas. Ia menyebut bahwa stunting bukan hanya persoalan medis semata, tetapi juga erat kaitannya dengan aspek sosial, ekonomi, dan budaya.
“Jadi, kesadaran masyarakat terhadap dua hal tersebut sangat penting untuk mencegah terjadinya stunting,”
— tandasnya.
Apresiasi juga datang dari Camat Sukakarya Joni Russalek, yang menyebut program ini sebagai bukti nyata bahwa sinergi antara sektor swasta dan pemerintah bisa memberikan solusi nyata terhadap persoalan sosial.
Sementara itu, Kepala Urusan Perencanaan Pemerintah Desa Ciptodadi, Mahmud Agus Suprayitno, mengutarakan harapannya agar bantuan susu dapat digunakan secara optimal dan Forum Ibu Balita benar-benar menjadi sarana pengawasan distribusi bantuan.
Melihat potensi besar dari program ini, PEP Pendopo Field berencana melakukan monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan dampak yang ditimbulkan sesuai dengan target yang diharapkan. Komitmen untuk membangun masa depan anak-anak yang lebih sehat menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan program ini.