KORANPRABUMULIHPOS.COM – Meski sudah berusia lebih dari satu dekade, Samsung Galaxy Camera EK-GC100 tetap punya tempat di hati para pecinta fotografi unik.
Kamera saku yang mengusung sistem operasi Android ini menawarkan zoom optik 21× dan sederet fitur yang tergolong langka di zamannya, bahkan hingga saat ini.
Dengan sensor BSI-CMOS 16 MP dan layar sentuh 4,8 inci berlapis Gorilla Glass, pengguna bisa memotret, mengedit, hingga langsung mengunggah foto ke media sosial melalui konektivitas Wi‑Fi maupun jaringan 3G.
Tak hanya itu, Galaxy Camera juga dilengkapi Xenon flash yang membuat hasil foto di kondisi minim cahaya tetap terang.
BACA JUGA:Redmi K80 Ultra Tampil di Geekbench, Bocoran Spesifikasi Flagship Terbaru
BACA JUGA:Pixel 8a, Ponsel Mid-Range Google yang Menang Kontes Berkat Kamera Flagship & AI Cerdas
Fitur lain yang tak kalah menarik adalah mode Smart dan Expert (PASM) yang memudahkan pengguna mengatur manual seperti fotografer profesional, hingga merekam video slow-motion 120fps untuk hasil dramatis.
Sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean pada kamera ini juga memungkinkan pemasangan berbagai aplikasi editing atau jejaring sosial langsung di perangkat.
Meski sudah lawas, harga bekas Samsung Galaxy Camera EK-GC100 per Juli 2025 masih bertahan di kisaran Rp1–3 juta, tergantung kelengkapan dan kondisi unit.
Kamera ini kerap dicari oleh kolektor atau pengguna yang ingin merasakan sensasi berbeda memotret dengan kamera digital bersistem Android.
Namun, pengguna disarankan mengecek kondisi lensa, sensor, dan baterai, karena usia perangkat yang tak lagi muda bisa mempengaruhi performa.
Meski demikian, bagi sebagian orang, Galaxy Camera EK-GC100 tetap menjadi gadget ikonik yang menggabungkan kecanggihan kamera digital dan kemudahan smartphone dalam satu genggaman.