Alami Kecelakaan di Jalan Betung–Sekayu, Truk Mie Dijarah Warga

Minggu 18 May 2025 - 22:24 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

KORANPRABUMULIHPOS.COM - truk bermuatan mi instan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Betung–Sekayu, tepatnya di Desa Suka Mulya, Kecamatan Betung, Banyuasin, pada Sabtu, 17 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB. 

Insiden tersebut menjadi viral di media sosial setelah sejumlah warga terlihat menjarah isi muatan truk yang tergelincir di pinggir jalan.

Truk tersebut tak dapat melanjutkan perjalanan setelah keluar jalur dan terperosok. Saat kendaraan dalam kondisi tak bergerak, warga yang diduga bukan berasal dari lokasi kejadian mulai mendekat dengan sepeda motor dan mengambil kardus-kardus mi instan dari dalam bak truk.

Meskipun sang sopir sudah berusaha melarang dan bahkan merekam aksi penjarahan itu sambil memberikan peringatan secara verbal, warga tetap nekat membawa kabur barang muatan.

BACA JUGA:490 PPPK Kabupaten OKI Siap Dilantik Pekan Depan

BACA JUGA:Kasihan... 1 Peserta CPNS Muara Enim Dibatalkan, Ini Penyebabnya

 Dalam video yang beredar, terdengar jelas sopir tersebut menyindir dan memarahi pelaku penjarahan.

“Ambillah, tinggal rasa malumu saja,” ucap sopir dengan nada kesal sambil terus merekam.

“Tidak ada malu kalian, semuanya maling, setan kamu ini,” tambahnya dengan nada geram.

Aksi penjarahan berlangsung cepat dan dilakukan secara bergantian oleh sejumlah warga yang langsung kabur menggunakan sepeda motor setelah mengambil barang.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Teguh Prasetyo, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, peristiwa itu memang terjadi di wilayah hukumnya pada waktu yang disebutkan.

BACA JUGA:Pastikan Aman Dikonsumsi, Hewan Kurban di Kayuagung Diperiksa Ketat

BACA JUGA:Insiden Tembok Ambruk di PTC Mall Palembang, Jukir Luka dan Motor Pegawai Hancur

Prasetyo juga menyampaikan bahwa pihak pengelola truk berencana membuat laporan resmi ke Mapolres Banyuasin pada Minggu, 18 Mei 2025. “Mereka rencananya akan membuat laporan hari ini, namun sampai sekarang belum ada laporan yang masuk,” ujarnya.(*) 

Kategori :