Pulang Sekolah, Pelajar di Prabumulih Berpulang Setelah Disambar Ular Besi
Pulang Sekolah, Pelajar di Prabumulih Berpulang Setelah Disambar Ular Besi --Foto: Prabupos
PRABUMULIH, KORANRABUMULIHPOS.COM - Seorang remaja berusia 19 tahun tewas setelah tersambar rangkaian kereta di perlintasan tanpa palang pintu yang berada di kawasan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, pada Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Insiden tersebut berlangsung di perlintasan Km 323 Prabujaya, Kelurahan Prabujaya. Jalur ini merupakan rute aktif yang dilalui kereta dari Muara Enim menuju Kertapati, sehingga frekuensi perjalanan kereta terbilang tinggi.
Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana, melalui Kasi Humas AKP Bratanata, membenarkan bahwa korban bernama Nanda (19), warga Dusun V Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai. Korban dinyatakan tewas di lokasi akibat benturan keras dengan kereta yang sedang melintas.
Menurut keterangan saksi, kereta yang menabrak korban adalah KA 3120 Barapati yang ditarik Lokomotif CC2041113 dengan tujuan Muara Enim–Kertapati.
BACA JUGA:Bahas PBPU dan BP Pemda 2026, Pemkot Prabumulih Perkuat Sinergi Lintas Perangkat Daerah
BACA JUGA:Kuota Haji Sumsel Dipangkas, Prabumulih Kena Imbas
Usai kejadian, pihak kepolisian bersama petugas Polsuska melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke rumah sakit. Keluarga korban juga telah diberi kabar mengenai peristiwa tersebut.
“Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang, terutama yang tidak memiliki palang pintu. Utamakan keselamatan,” tegas AKP Bratanata.
Seorang saksi menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi ketika korban baru pulang sekolah. Ia terlihat berdiri di atas rel sambil merentangkan kedua tangannya. Tidak lama kemudian, kereta datang dari arah belakang.
Masinis dikabarkan sudah membunyikan klakson berkali-kali sebagai tanda peringatan, namun korban tidak berpindah dari posisinya. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, kereta tidak dapat menghentikan laju secara mendadak sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.
Korban mengalami luka parah dan meninggal di tempat.

