KORANPRABUMULIHPOS.COM - SMPN 9 Prabumulih, melaksanakan simulasi mitigasi bencana gempa bumi, mengedukasi para siswa agar siap siaga menghadapi bencana gempa, pada Sabtu, 26 April 2025.
Pada kegiatan ini, para siswa diajarkan langkah-langkah tepat untuk melindungi diri, saat terjadi gempa. karena keselamatan adalah prioritas utama, sehingga para siswa diminta agar tetap waspada Tetap tenang dan selalu siap siaga.
"Kegiatan ini, dilakukan sebagai bentuk edukasi dan kesiagaan para siswa. Di jalan ini juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025," kata Kepala SMPN 9 Prabumulih, Nurmadi SPd, Sabtu 26 April 2025.
Menurutnya, dalam upaya Kesiapsiagaan Bencana Gempa, setidaknya ada empat langkah yang harus dilakukan oleh siswa, sebagai pembelajaran saat terjadi gempa di sekolah.
BACA JUGA:SMB II Palembang'Comeback' Sandang Status Bandara Internasional
Yaitu tetap tenang dan tidak panik, bersembunyi dibawah kolong meja, menutupi kepala dan leher dengan benda keras.
kemudian langkah selanjutnya adalah mengikuti instruksi dari guru, agar mengikuti petunjuk sesuai jalur evakuasi, lalu langkah terakhir adalah menuju titik kumpul di tempat terbuka.
"mitigasi bencana adalah pelindung yang paling baik, karena itu kita berharap pada siswa memahami jika hal ini terjadi. Atau saat berada di lingkungan manapun ketika terjadi bencana gempa udah bisa berbuat untuk orang lain," harapnya.
Diketahui Hari Kesiapsiagaan Bencana adalah upaya kesiapsiagaan dan penanganan bencana. Mitigasi dilakukan untuk mencapai tujuan HKB agar meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana.
BACA JUGA:Setelah Tertunda, Microsoft Recall Akhirnya Siap Digunakan di Copilot+ PC
Mengurangi risiko bencana dengan melakukan tindakan pencegahan dan mitigasi, serta meningkatkan kapasitas masyarakat dan lembaga untuk menghadapi bencana.
*Salah satu upaya kita untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan melakukan simulasi bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran para siswa," tukasnya.