KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kota Palembang tengah berduka atas kepergian sosok tokoh masyarakat yang dihormati, H Syamsul Rizal, atau yang akrab disapa Kak cik Atai.
Beliau dikenal luas sebagai pendiri Paguyuban Masyarakat Palembang Bersatu (PMPB) dan selama hidupnya banyak berkontribusi dalam menyatukan warga kota.
Kabar duka ini menyebar cepat melalui grup WhatsApp dan berbagai platform media sosial sejak Rabu pagi, 9 April 2025.
Putra, salah satu menantu almarhum, mengabarkan kepergian mertuanya melalui status WhatsApp.
“Telah berpulang sosok panutan kami tercinta, Papa Atai (H Syamsul Rizal), pada pukul 01.60 BBWI di RS Pelabuhan Palembang. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosanya, menerima amal ibadahnya, dan memberinya tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin.”
Sejak tahun 2023, almarhum menjabat sebagai Ketua PMPB Kota Palembang. Selama setahun terakhir, beliau dikabarkan berjuang melawan penyakit stroke dan sempat beberapa kali dirawat di rumah sakit. Meski dalam kondisi sakit, beliau masih sempat hadir langsung dalam pelantikan pengurus PMPB tahun lalu.
Sekretaris PMPB Palembang, Kemas Jauhari SH, menyampaikan rasa kehilangan mendalam. “Beliau adalah tokoh teladan. Kami merasa sangat kehilangan. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.”
Jenazah disemayamkan di kediaman beliau di Jalan Slamet Riyadi, Lorong Manggar II, Kecamatan Ilir Timur 2. Almarhum dimakamkan setelah salat zuhur di TPU Kandang Kawat.
Selain sebagai Ketua PMPB, almarhum juga dikenal aktif sebagai Ketua Tim Relawan RDPS saat Pilwako Palembang 2024 lalu. Ia meninggalkan enam orang anak.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam. “Saya sangat berduka atas wafatnya salah satu tokoh masyarakat Palembang. Semoga almarhum diberi tempat yang mulia oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.”
Ratu Dewa juga mengenang kedekatannya dengan almarhum, yang ia anggap seperti saudara sendiri. Ia sempat menjenguk Kakcik Atai sehari sebelum wafatnya. Menurut cerita keluarga, almarhum sempat menyebut nama Wali Kota Palembang di hari-hari terakhirnya.
“Beliau adalah sosok yang selalu memberikan semangat dan dukungan untuk setiap program Pemkot. Kehadirannya menjadi perekat masyarakat Palembang,” ujar Ratu Dewa.
Kepergian Kakcik Atai menjadi kehilangan besar bagi warga Palembang. Semoga segala amal baiknya menjadi penerang di alam keabadian. (*)