Okupansi Tembus 124%, Ini Capaian KAI Palembang Selama Lebaran 2025

Minggu 06 Apr 2025 - 20:40 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – PT KAI Divisi Regional III Palembang mencatat telah melayani sebanyak 59.770 penumpang selama 16 hari masa Angkutan Lebaran 2025, dengan tingkat keterisian atau okupansi mencapai 124 persen.

"Jumlah tersebut merupakan total penumpang kereta selama 16 hari terakhir," jelas Aida Suryanti, Manager Humas KAI Divre III Palembang.

Puncak arus mudik tercatat pada Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2 Lebaran), saat KAI mengangkut 3.893 penumpang dalam satu hari. Sementara itu, volume penumpang tertinggi selama masa Lebaran terjadi pada 2 April 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 4.249 orang.

Aida menyebut, lonjakan jumlah penumpang masih diprediksi terjadi pada Minggu, 6 April dan Senin, 7 April 2025, mengingat masa cuti bersama Lebaran 1446 H akan segera berakhir.

BACA JUGA:Polda Sumsel Ungkap Kasus Pencurian Pandrol PT KAI di Muara Enim

BACA JUGA:Aset PT KAI Properti Dicuri; Pelaku Ditangkap Satreskrim Polres Prabumulih

Dari catatan keberangkatan selama periode 21 Maret hingga 5 April 2025, Stasiun Kertapati menjadi yang paling sibuk, dengan jumlah keberangkatan mencapai 28.998 penumpang. Disusul oleh Stasiun Lubuklinggau (12.309), Stasiun Lahat (5.427), Muara Enim (5.027), dan Prabumulih (4.804). Sementara penumpang dari Stasiun Tebing Tinggi, Payakabung, dan Kota Padang menyumbang sisanya.

Dengan masa angkutan Lebaran yang masih tersisa hingga 11 April 2025, tiket KA Bukit Serelo jurusan Kertapati–Lubuklinggau pulang-pergi telah terjual habis dengan tingkat penjualan yang melampaui 100 persen.

Sementara itu, tiket KA Sindang Marga untuk relasi yang sama masih tersedia dan menjadi pilihan alternatif bagi calon penumpang.

“KA Sindang Marga bisa dimanfaatkan oleh penumpang sebagai alternatif perjalanan, karena masih tersedia dengan layanan kelas Eksekutif dan Bisnis,” jelas Aida.

BACA JUGA:Curi Rel PT KAI, Warga Majasari Masuk Bui

BACA JUGA:Buron 3 Bulan, Warga Tanjung Raman Prabumulih Ditangkap di Rumah Ortu : Kasus Pencurian Besi PT KAI

Ia juga mengingatkan agar calon penumpang datang lebih awal untuk menghindari keterlambatan, mengingat lalu lintas menuju stasiun cenderung padat pada masa arus balik ini.

KAI Divre III juga mengingatkan ketentuan bagasi maksimal yang diizinkan tanpa biaya tambahan, yakni seberat 20 kilogram, volume maksimal 100 dm³, dan dimensi tidak lebih dari 70 x 48 x 30 cm, dengan jumlah maksimal empat koli.

Jika bagasi penumpang melebihi batas tersebut saat proses boarding, akan dikenakan biaya tambahan: Rp10.000/kg untuk kelas Eksekutif, Rp6.000/kg untuk kelas Bisnis, dan Rp2.000/kg untuk kelas Ekonomi.

Kategori :