KORANPRABUMULIHPOS.COM - Harga iPhone terbaru diperkirakan bisa menembus angka Rp38 juta per unit, terutama untuk varian kelas atas.
Lonjakan harga ini disebabkan oleh kebijakan tarif impor baru yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada 3 April 2025.
Kebijakan tersebut memberlakukan tarif dasar sebesar 10 persen terhadap seluruh barang impor, serta tarif tambahan yang lebih tinggi bagi negara mitra dagang utama seperti China dan Uni Eropa.
Dalam unggahan akun TikTok @mongkey.com, disebutkan bahwa harga iPhone bisa melonjak hingga Rp38 juta secara global akibat kebijakan tersebut, yang menimbulkan reaksi keras dari berbagai negara.
BACA JUGA:Nintendo Tunda Pre-order Switch 2 di AS karena Tarif Impor Baru Trump
BACA JUGA:Dampak Brutal! Kenaikan Tarif Impor Trump Bisa Bikin Nasi Goreng Mahal?
China, misalnya, menyatakan akan membalas kebijakan Trump dengan menaikkan tarif hingga 54 persen untuk produk asal Amerika Serikat.
Selain itu, pasar saham global mengalami tekanan besar dan mencatat penurunan tajam sebagai respons terhadap ketegangan dagang ini.
Beberapa perusahaan otomotif besar seperti Stellantis dan General Motors juga dikabarkan harus melakukan penyesuaian terhadap operasional mereka.
Sementara itu, negara-negara seperti Kanada, China, dan Rusia sedang bersiap melakukan langkah balasan. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, bahkan menyerukan penghentian investasi dari Eropa ke Amerika Serikat sebagai bentuk protes.
BACA JUGA:Kebijakan Trump Naikkan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Warganet Ramai Berkomentar
BACA JUGA:AS Kembangkan Jet F-47, Trump Sebut sebagai Pesawat Tempur Paling Mematikan
Di sisi lain, negara-negara seperti Korea Selatan, Meksiko, dan India memilih untuk bersikap hati-hati dan menunggu kemungkinan jalur negosiasi.
Situasi ini menciptakan ketidakpastian ekonomi yang semakin besar dan meningkatkan risiko terjadinya perang dagang skala global.
Menurut analisis dari Rosenblatt Securities, kebijakan tarif baru ini berpotensi menyebabkan harga iPhone kelas atas melonjak hingga 2.300 dolar AS atau sekitar Rp38 juta.