Karotenoid, yang mencakup astaxanthin, lutein, dan likopen, memberikan warna merah, kuning, dan oranye pada makanan. Karotenoid juga kaya akan antioksidan dan vitamin A, yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Beberapa sumber karotenoid yang umum adalah tomat dan wortel.
4. Klorofil
Klorofil adalah pewarna alami berwarna hijau yang ditemukan pada daun dan sayuran. Selain memberi warna hijau pada makanan, klorofil juga memiliki sifat antiradang dan dapat membantu dalam pencegahan kanker. Daun pandan dan daun suji adalah contoh sumber klorofil yang bisa digunakan sebagai pewarna alami.
5. Oleoresin
Oleoresin, terutama oleoresin kunyit, adalah pewarna alami yang memberikan warna kuning pada makanan. Kunyit, sebagai sumber utama oleoresin, sering digunakan dalam masakan seperti nasi kuning dan berbagai hidangan lainnya.
BACA JUGA:Bocoran Terbaru: iPhone 17 Pro Max Diganti Jadi iPhone 17 Ultra, Ini Detailnya!
BACA JUGA:Moto G (2025) Resmi Diluncurkan: Smartphone 5G Murah dengan Kamera 50 MP dan Baterai Besar
Cara Membuat Pewarna Makanan Alami di Rumah
Membuat pewarna alami di rumah tidaklah sulit. Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang dapat Anda coba:
Pilih bahan alami seperti buah, sayuran, atau daun sesuai dengan warna yang diinginkan.
Ekstrak warna dari bahan tersebut dengan cara merebus atau menggilingnya menggunakan blender.
Ekstrak yang dihasilkan siap digunakan untuk memberi warna pada makanan.
Namun, perlu diingat bahwa pewarna alami cenderung tidak memberikan warna yang secerah pewarna sintetis. Jika Anda ingin hasil yang lebih pekat, Anda mungkin perlu menggunakan lebih banyak bahan pewarna alami.
BACA JUGA:Bocoran Terbaru: iPhone 17 Pro Max Diganti Jadi iPhone 17 Ultra, Ini Detailnya!
BACA JUGA:Tangguh dan Fitur Lengkap: Tecno Pova 6 5G dengan Kamera 108 MP dan Pengisian Cepat 70W
Menghindari Pewarna Buatan untuk Kesehatan yang Lebih Baik